PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PKN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KESETARAAN GENDER

Dalam penyusunan skripsi ini penelitian diarahkan kepada: 1). Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn kelas X-Ekonomi Akuntansi SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margayahu Kab. Bandung. 2). Bagaimanakah peranan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitria Nur Azizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_95459
042 |a dc 
100 1 0 |a Fitria Nur Azizah, -  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PKN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KESETARAAN GENDER 
260 |c 2011-10-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/95459/1/s_pkn_0705428_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95459/2/s_pkn_0705428_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95459/3/s_pkn_0705428_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95459/4/s_pkn_0705428_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95459/5/s_pkn_0705428_bibliography.pdf 
520 |a Dalam penyusunan skripsi ini penelitian diarahkan kepada: 1). Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn kelas X-Ekonomi Akuntansi SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margayahu Kab. Bandung. 2). Bagaimanakah peranan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender di kelas X-Ekonomi Akuntansi SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margahayu Kab. Bandung. 3). Bagaimanakah kendala yang dihadapi guru dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender di kelas X-Ekonomi Akuntansi SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margahayu Kab. Bandung. 4). Bagaimna upaya guru menghadapi kendala dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender di kelas X-Ekonomi Akuntansi SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margahayu Kab. Bandung.Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan ketrampilan berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Pendidikan kewarganegaraan sebagai (citizenship education) merupakan istilah generik yang mencakup pengalaman belajar di sekolah dan diluar sekolah, seperti yang terjadi di lingkungan keluarga, dalam organisasi keagamaan, dalam organisasi kemasyarakatan dan dalam media. Mengingat masalah tentang penelitian tindakan kelas maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan kualitatif dan kuantitatif. pendekatan kualitatif dipakai untuk menggamabarkan permasalahan yang dihadapi guru di kelas. Sedangkan pendekatan kuantitatif dipakai untuk mengukur perkembangan tingkat partisipasi belajar siswa dari setiap siklus. Hasil siklus 1 penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender sudah cukup baik dibandingkan dengan hasil observasi awal. Kesimpulan yang dapat diteliti adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender di SMK ANGKASA Lanud Sulaiman Margahayu Kab Bandung sangt membantu dalam proses pembelajaran didalam kelas, peranan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender yang paling pokok utama adalah guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, Kendala yang dihadapi guru dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender adalah membutuhkan waktu yang sangat lama, Upaya dapat dilakukan guru menghadapi kendala penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam PKn untuk meningkatakan pemahaman siswa tentang kesetaraan gender ialah dengan cara siswa harus dapat terlibat aktif, kreatif, mandiri didalam kegiatan belajar agar model yang diberikan dapat mudah dipahami dan dimengerti dengan sebaik-baiknya. Guru sebagai fasilitator harus mampu memberikan media yang inovatif dan berfariasi terhadap siswa dalam mencari informasi sesuai dengan materi yang akan diberikan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/95459/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/95459  |z Link Metadata