PERKEMBANGAN KESENIAN GOONG RENTENG EMBAH BANDONG KECAMATA ARJASARI KABUPATEN BANDUNG PADA TAHUN 1983-2004

• Main Author: Karimudin Keri Ahmad, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-09-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95463/1/3_daftar_isi.pdf; http://repository.upi.edu/95463/2/4_bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/95463/3/5_bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/95463/4/6_bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/95463/5/7_bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/95463/6/8_bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/95463/7/9_daftar_pustaka.pdf
• Keywords: NX Arts in general

Skripsi ini berjudul "Perkembangan Kesenian Goong Renteng Embah Bandong Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung Pada Tahun 1983-2004. (Suatu Tinjauan Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal)". Adapun masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah perkembangan kesenian Goong Renteng Embah Bandong di Kecamatan Arjasari pada tahun 1983-2004 Permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk pertanyaan pokok sebagai berikut, (1) Bagaimana latar belakang lahirnyakesenian Goong Renteng Embah Bandong?, (2) Bagaimana kondisi kesenian Goong Renteng Embah Bandong pada tahun 1983-2004?, (3) Bagaimana peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyesuaikan dan mempertahankan kesenian tradisional Goong Renteng Embah Bandong di Kecamatan Arjasari?, (4) Bagaimana Modernisasi dan globalisasi mempengaruhi perkembangan kesenian Goong Renteng Embah Bandong ?. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian historis, yang meliputi langkah-langkah seperti heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, dalam mengkaji permasalahan yang diteliti, penulis menggunakan pendekatan interdisipliner yaitu dengan dibantu oleh ilmu sosiologi dan antropologi. Kesenian Goong Renteng Embah Bandong di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung ini merupakan kesenian tradisional yang diturunkan dari beberapa generasi. Para pemain dari kesenian ini pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Dalam perkembangannya kesenian ini mengalami pasang surut.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh informasi bahwa perkembangan kesenian Goong Renteng Embah Bandong ternyata tidak terlepas dari suatu perubahan. Perubahan yang terjadi lebih mengarah pada mundurnya eksistensi kesenian ini. Perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yang menghambat perkembangannya. Adapun faktor penghambat yaitu untuk menggelar pertunjukan kesenian ini dalam acara hajatan atau selamatan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Orang yang akan mempertunjukan harus melewati permohonan dari kuncen dengan syarat sesajen yang telah disediakan. Sesajen ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Mahalnya suatu pertunjukan membuat sedikitnya orang-orang mengadakan pertunjukan Goong Reteng Embah Bandong. Hanya orang-orang tertentu yang dapat menyelenggarakan pertunjukan Goong Renteng Embah Bandong. Selain itu, pengaruh globalisasi yang memunculkan budaya modern dengan bentuk kesenian-kesenian modern menambah pengaruh terhadap Perkembangan kesenian Goong Renteng Embah bandong. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadinya pasang-surut dalam perkembangan kesenian goong Renteng Embah Bandong disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.