PEMIKIRAN ANARKISME PENDIDIKAN LILICH TENTANG MASYARAKAT TANPA SEKOLAH

Skripsi ini berjudul Pemikiran Anarkisme Pendidikan Ivan Illich Tentang Masyarakat Tanpa sekolah. Sebuah konsepsi utopian dari seorang pemikir anarkisme pendidikan yaitu Ivan Illich. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah pengkajian atas latar belakang pemikiran Ivan Illich, proses penyimpan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mardinsyah Nugraha, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_95466
042 |a dc 
100 1 0 |a Mardinsyah Nugraha, -  |e author 
245 0 0 |a PEMIKIRAN ANARKISME PENDIDIKAN LILICH TENTANG MASYARAKAT TANPA SEKOLAH 
260 |c 2011-10-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/1/5._daftar_isi%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/2/6._bab_i%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/3/7._bab_ii%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/4/8._bab_iii%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/5/9._bab_iv%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/6/10._bab_v%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95466/7/11._daftar_pustaka%281%29.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Pemikiran Anarkisme Pendidikan Ivan Illich Tentang Masyarakat Tanpa sekolah. Sebuah konsepsi utopian dari seorang pemikir anarkisme pendidikan yaitu Ivan Illich. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah pengkajian atas latar belakang pemikiran Ivan Illich, proses penyimpangan yang terjadi disekolah dalam perspektifnya kaum anarkisme pendidikan, dan alternatif yang dibangunpasca peniadaan sistem belajar formal. Untuk dapat menjawab permasalah tersebut, penulis menggunakan metode historis. Metode historis merupakan proses yang dilakukan oleh penulis dengan cara melalui beberapa tahap yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penulis melakukan hueristik dengan mencari berbagai sumber yang relevan, baik dari buku maupun internet. Kemudian sumber-sumber tersebut penulis kritik dengan analisis sumber dan diberikan interpretasi oleh penulis. Setelah itu penulis menuliskan hasil kajian penulis pada tahapan historiografi. Berawal dari kesangsian umum dari kaum anarkis atas perangkat pendidikan yang dijadikan alat oleh negara, maka Ivan Illich berargumen jika sistem pendidikan formal hanya akan merusak tatanan sosial saja, sistem pendidikan formal hanya akan menjadi alat reproduksi budaya dari dominant group semata, yaitu mereka yang menguasai negara. Maksud dari sistem pendidikan formal adalah segala perangkat yang penunjang dari sebuah budaya sekolah, termasuk didadalamnya adalah pendidikan non-formal yang dikelola oleh negara. Akan tetapi dilain pihak seperti Freire, Illich tetap percaya jika pendidikan adalah suatu cara untuk pembebasan manusia dari ketertindasannya. Namun sayangnya perjalanan sejarah dari sistem "sekolah" yang telah begitu lama akhirnya membuat kesadaran kita terkikis jika pintar itu tidaklah harus sekolah, belajar dan sekolah itu dua hal yang berbeda. Mengapa demikian, Illich sangat percaya jika sekolah modern telah merubah kebutuhan belajar menjadi kewajiban belajar. Masyarakat modernpun sangat ketergantungan dengan sekolah, nampaknya -seperti yang diyakini oleh Ivan Illich semua imajinasi kita, pandangan kita tentang masa depan telah ditentukan sedari kita mulai mengenyam pendidikan di sekolah. Masyarakat kita telah benar-benar terhipnotis oleh semua hal yang berbau sekolah, hingga segala kebenaran pun hanya akan sah dan dapat dipercayai jika kebenaran itu ada disekolah. Penolakan ini dikarenakan adanya struktur dalam sistem pendidikan formal, penolakan yang dipercayai oleh Ivan Illich ini adalah sebuah hal yang klasik dari kaum anarkis, maka dari itu meskipun Ivan Illich tidak pernah menyebutkan jika dirinya seorang anarkis, tetapi berdasarkan kritikannya yang anti hirarkis dan anti struktural akhirnya membuat dia dianggap sebagai anarkis juga, dan tulisan-tulisannya yang mengandung krtikan yang tajam terhadap dunia pendidikan membuatnya dianggap sebagai seorang penulis, pemikir, dan aktivis yang terbaik dalam genrenya. Penulis dalam proses penulisan karya tulis ini bermaksud untuk mencoba membedah lebih jauh lagi pemikiran Ivan Illich ini. Dalam karya tulis ini penulis tidak hanya menggunakan sumber dari Ivan Illich saja, tetapi mencoba untuk memasukan juga teori-teori dari pihak fundamentalis dan intelektualis, setelah itu kemudian mencoba membandingkannya dengan teori-teori dari kaum anarkis untuk mendapatkan kesimpulan yang objektif.. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HT Communities. Classes. Races 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/95466/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/95466  |z Link Metadata