HUBUNGAN PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL DENGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN KREDIT: SUATU KASUS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK WILAYAH BANDUNG

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan audit operasional, untuk mengetahui efektifitas pemberian kredit, dan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pelaksanaan audit operasional dengan efektifitas pemberian kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arie Apriani Nugraha, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan audit operasional, untuk mengetahui efektifitas pemberian kredit, dan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pelaksanaan audit operasional dengan efektifitas pemberian kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Bandung. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Kantor Inspeksi Bandung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Bandung. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling karena penelitian yang diteliti oleh penulis adalah hubungan pelaksanaan audit operasional dengan efektifitas pemberian kredit, dan yang terlibat dalam penelitian tersebut adalah seluruh karyawan internal auditor pada Kantor Inspeksi Bandung. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan perhitungan Mean, sehingga dapat diketahui bahwa pelaksanaan audit operasional pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Bandung dinyatakan "sangat memadai" dengan nilai sebesar 88,59% dan efektifitas pemberian kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Bandung dinyatakan "sangat efektif" dengan nilai sebesar 86,48%. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis Korelasi Product Moment, sedangkan untuk mengetahui seberapa besar variabel X (Pelaksanaan Audit Operasional) dapat memberikan dukungan terhadap variabel Y (Efektifitas Pemberian Kredit), maka digunakan koefisien determinasi. Dari hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan positif dan kuat sebesar 0,62699 antara pelaksanaan audit operasional dengan efektifitas pemberian kredit, sedangkan dari hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 39,31% yang berarti bahwa perubahan pada variabel Y (Efektifitas Pemberian Kredit) sebesar 39,31% dipengaruhi oleh perubahan variabel X (Pelaksanaan Audit Operasional) sedangkan 60,69% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Item Description:http://repository.upi.edu/95488/3/s_pea_043517_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95488/2/s_pea_043517_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95488/2/s_pea_043517_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95488/1/s_pea_043517_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95488/2/s_pea_043517_bibliography.pdf