PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KERJAPADA DEPT. WEAVING PT ADETEX FILAMENT IIDI BANJARAN BANDUNG

• Main Author: Diana Herdiani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-06-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95492/2/s_pkr_056199_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95492/1/s_pkr_056199_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95492/1/s_pkr_056199_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95492/3/s_pkr_056199_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai rendahnya efektivitas pelaksanaan kerja. Inti kajiannya difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kerja, yaitu sistem informasi manajemen pengawasan. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi pengawas mengenai sistem informasi manajemen pengawasan pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung, bagaimana tingkat efektivitas pelaksanaan kerja pengawas pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung dan seberapa besar pengaruh dari sistem informasi manajemen pengawasan terhadap efektivitas pelaksanaan kerja. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu sistem informasi manajemen pengawasan (X) dan efektivitas pelaksanaan kerja (Y). Adapun indikator dari variabel sistem informasi manajemen pengawasan adalah input, proses dan output. Indikator dari variabel efektivitas pelaksanaan kerja adalah perencanaan yang matang, ketepatan waktu, pelaksanaan yang efektif dan efisien, dan ketercapaian tujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif analitik, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert, terhadap 30 orang karyawan yang merupakan pengawas pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung sebagai pengguna sistem informasi manajemen pengawasan. berdasarkan analisis data regresi, terdapat pengaruh yang sangat kuat dari variabel X (sistem informasi manajemen pengawasan) terhadap variabel Y (efektivitas pelaksanaan kerja) pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Secara garis besar keadaan sistem informasi manajemen pengawasan pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung termasuk kategori cukup baik oleh karena itu perlu memaksimalkan penerapan sistem informasi manajemen pengawasan sehingga mampu menghasilkan informasi yang berkualitas. Keadaan efektivitas pelaksanaan kerja pada Dept. Weaving PT Adetex Filament II di Banjaran Bandung termasuk dalam kategori cukup baik, sehingga perlu ditingkatkan terutama pada indikator ketepatan waktu.