STUDI KOMPARATIF PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMKN 12 BANDUNG

Penelitian tentang Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika di SMKN 12 Bandung bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keberha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Etrick Fernando Justice, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian tentang Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika di SMKN 12 Bandung bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan kedua model pembelajaran tersebut terhadap peningkatan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui kedua model tersebut cocok untuk siswa kategori mana (kemampuan tinggi, sedang atau rendah). Subyek model penelitian eksperimen pada skripsi ini, yaitu kelas X-A menggunakan model contextual teaching and learning dan kelas X-B menggunakan model problem based learning. Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif berbentuk skor yang diperoleh dari hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) siswa dengan tes berbentuk obyektif (pilihan ganda) yang diolah menggunakan program Microsoft Excel 2011. Berdasarkan rata-rata gain kelas yang diperoleh, kelas contextual teaching and learning mengalami peningkatan prestasi belajar sebesar 39% dan kelas problem based learning sebesar 28% dari skor ideal. Hasil analisis Two Way ANAVA menggunakan distribusi F sebagai dasar untuk mengambil keputusan pada hipotesis penelitian ini, menunjukkan bahwa; pertama, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mendapat pengajaran menggunakan model contextual teaching and learning dengan yang mendapat pengajaran menggunakan model problem based learning. Kesimpulan ini diasumsikan dengan membandingkan F (13,39) > F (4.001), maka H1 diterima. Kedua, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penguasaan materi antara siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Kesimpulan ini diasumsikan dengan membandingkan F (0,5) < F (3,150), maka H0 diterima. Ketiga, tidak terdapat interaksi antara model contextual teaching and learning dan model problem based learning yang diterapkan pada kelompok kemampuan siswa (tinggi, sedang dan rendah). Kesimpulan ini diasumsikan dengan membandingkan F (0)< F (3.150), maka H0 diterima.
Item Description:http://repository.upi.edu/95533/2/s_te_023210_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95533/2/s_te_023210_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95533/1/s_te_023210_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95533/3/s_te_023210_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95533/3/s_te_023210_bibliography.pdf