PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSITERHADAP PENCAPAIAN LABA KOTORPADA PT. PINDAD PERSERO

• Main Author: Tanti Budyarti Akbari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95614/3/s_pea_040434_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95614/1/s_pea_040434_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95614/4/s_pea_040434_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95614/5/s_pea_040434_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95614/2/s_pea_040434_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan PT. PINDAD (Persero) yaitu dalam delapan tahun terakhir (2000 s.d 2007) sebanyak lima tahun tidak dapat mencapai laba kotor yang dianggarkan.. Salah satu unsur pembentuk laba kotor dalam perusahaan manufaktur adalah biaya produksi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi biaya produksi terhadap pencapaian laba kotor pada PT. PINDAD (Persero) selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah Dokumen Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. PINDAD (Persero) dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2007. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel yang diteliti. Sedangkan untuk mengetahui besarnya variabel independen mempengaruhi variabel dependen digunakan Koefisien determinasi (Kd). Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi yang positif. Artinya, semakin tinggi efisiensi biaya produksi, maka semakin tinggi pula laba kotor yang dicapai oleh perusahaan, begitupun sebaliknya. Sehingga untuk mencapai laba kotor yang optimal diperlukan penggunaan biaya produksi secara efisien. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat efisiensi biaya produksi yang terjadi pada PT. PINDAD (Persero) dapat dikatakan baik. Namun tingkat pencapaian laba masih kurang optimal, karena target laba yang telah dianggarkan perusahaan belum tercapai. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan lebih meningkatkan produktivitas produksi dan meningkatkan volume penjualan salah satunya melalui upaya peningkatan promosi, agar pencapaian laba periode berikutnya lebih optimal.