PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENGUKURAN SUDUT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STAD: PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS V B SDN CICADAS 03 KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR

• Main Author: Artati Setia Murti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95622/3/s_a0651_0810402_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95622/4/s_a0651_0810402_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95622/1/s_a0651_0810402_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95622/2/s_a0651_0810402_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95622/2/s_a0651_0810402_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kegiatan pembelajaran yang banyak dipraktekkan adalah kegiatan belajar yang terpusat pada guru. Dalam kegiatan belajar di kelas siswa tidak banyak memiliki peran. Kegiatan belajar seperti ini ternyata mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa tidak dapat mencapai hasil belajar secara maksimal, kreativitas siswa pun kurang terutama pada materi tentang pengukuran sudut. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan model pembelajaran yang tepat dan lebih baik dari sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada materi tentang pengukuran sudut. Selain itu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tentang pengukuran sudut dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis-McTaggart. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran yang membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk membahas bersama-sama mengenai materi pengukuran sudut. Peran guru dalam pembelajaran ini sebagai motivator dan fasilitator selebihnya siswa bekerja sama dalam kelompok untuk dapat menguasai materi tentang pengukuran sudut. Pada pembelajaran kooperatif tipe STAD terdapat lima tahap pembelajaran, yaitu tahap persiapan, tahap kegiatan kelompok, tahap pelaksanaan tes individu, tahap perhitungan skor individu dan tahap penghargaan kelompok. Hasil belajar siswa pun meningkat di setiap siklusnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mewujudkan kerja sama siswa untuk menguasai materi pembelajaran tentang pengukuran sudut, aktif dalam belajar di kelas dan dapat melatih keberanian siswa untuk tampil ke depan kelas mempresentasikan hasil diskusi mereka. Dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang pengukuran sudut. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai tes yang didapat siswa pada siklus I mencapai 65.79% dan siklus II mencapai 77.90%. Pada siklus II nilai siswa telah 100% mencapai nilai KKM. Untuk saran, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diterapkan sebagai alternatif pada pembelajaran tentang pengukuran sudut. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebaiknya dilaksanakan pada kondisi kelas yang memungkinkan siswa untuk dapat menerima pembelajaran dengan berkelompok.