KESENIAN SERUNAI DALAM UPACARA BELARAK DI BENGKULU SELATAN

• Main Author: Asmu Farizal, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-11-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95646/3/s_c1051_045187_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95646/1/s_c1051_045187_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95646/2/s_c1051_045187_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95646/4/s_c1051_045187_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95646/5/s_c1051_045187_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

ABSTRAK Serunai yang dikategorikan sebagai alat music aerophone, menurut masyarakat Bengkulu Selatan yaitu alat musik yang menghasilkan bunyi melalui lubang udara, selalu dimainkan bersama kendang dan alat tetabuhan lainnya. Kesenian serunai ini dilakukan pada upacara-upacara adat seperti pesta panen dan pesta pernikahan. Pada pesta pernikahan, kesenian serunai terdapat dalam acara belarak yaitu acara arak-arakan mempelai dari rumah mempelai yang satu, ke mempelai lainnya. Dalam upacara belarak, serunai tidak boleh digantikan oleh instrumen lainnya, tidak seperti instrumen lain yang bisa digantikan. Bedasarkan uraian tersebut, peneliti memandang perlu dilakukannya penelitian tentang kesenian serunai tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menambah literatur mengenai khasanah musik tradisional yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa kesenian serunai dalam upacara belarak di Bengkulu Selatan memilki struktur yang telah ditentukan dan terdapat lebih dari satu instrumen yang mendukung kesenian tersebut.