TELAAH STRUKTUR, NILAI BUDAYA DAN KONTEKS CERITA RAKYAT DALAM TRADISI LISAN RANDAI PADA MASYARAKAT RANTAU KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU : Studi Deskriptif-Analitis terhadap Cerita Rakyat Rantau Kuantan Singingi dalam Tradisi Lisan Randai sebagai Bahan Ajar Muatan Lokal untuk Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

Data dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah yang berkaitan dengan sastra, pendekatan struktural...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asnudi, Yean (Author)
Format: Book
Published: 2007-08-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Data dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah yang berkaitan dengan sastra, pendekatan struktural, folklor, kebudayaan, genre sastra dan kurikulum muatan lokal.Hasil analisis terhadap kedua cerita randai tersebut adalah: (1) Tema: Cerita Dang Gedunai adalah anak yang tidak mau turut perintah orangtuanya, sedangkan tema cerita Niniak Jiruhun adalah anak yang tidak mempunyai rasa belas kasihan terhadap orang tua; (2) Tokoh dan Penokohan: Tokoh dalam cerita Dang Gedunai sebanyak 5 orang, sedangkan dalam cerita Niniak Jiruhun 9 orang; penokohan dalam cerita Dang Gedunai terdapat 4 tokoh protagonis dan 1 tokoh antagonis, sedangkan dalam cerita Niniak Jiruhun 5 tokoh protagonis dan 4 tokoh antagonis; (3)Alur dalam kedua cerita memakai pola alur maju (progresif); (4) Latar yang digunakan dalam kedua cerita juga hampir sama yaitu nama-nama tempat seperti di surau, rumah, kedai (warung) dan lingkungan alam seperti: hutan, sungai, rawang (danau kecil), sawah dan kebun karet; (5) Motif: dalam cerita Dang Gedunai ada 2 yaitu: motif perkawinan dan impian, sedangkan dalam cerita Niniak Jiruhun yaitu motif perkawinan (pelanggaran janji) dan perpisahan.Nilai budaya yang ada di dalam kedua cerita adalah: hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan karya, hubungan manusia dengan waktu, hubungan manusia dengan alam sekitar dan hubungan manusia dengan sesamanya. Genre cerita Dang Gedunai adalah legenda, sedangkan cerita Niniak Jiruhun tergolong dongeng. Kedua cerita ini sangat baik dijadikan sebagai salah satu bahan ajar muatan lokal karena mengandung nilai-nilai budaya yang luhur.
Item Description:http://repository.upi.edu/9568/1/t_bind_049537_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9568/2/t_bind_049537_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9568/3/t_bind_049537_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9568/4/t_bind_049537_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9568/5/t_bind_049537_chapter5.pdf