PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KORESPONDENSI MELALUI TEKNIK PENYUNTINGAN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VI SD Negeri Kauman 7 Batang)
Pada hakekatnya siswa memiliki potensi untuk mengungkapkan kreativitasnya melalui menulis surat. Keterampilan menulis surat resmi siswa dapat ditingkatkan dengan model dan pendekatan pembelajaran yang tepat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan menulis siswa sekolah dasar yang masih rendah...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-08-20.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pada hakekatnya siswa memiliki potensi untuk mengungkapkan kreativitasnya melalui menulis surat. Keterampilan menulis surat resmi siswa dapat ditingkatkan dengan model dan pendekatan pembelajaran yang tepat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan menulis siswa sekolah dasar yang masih rendah dibandingkan kegiatan berbahasa lainnya, yaitu berbicara, membaca, dan menyimak. Dari hasil studi pendahuluan diketahui bahwa sebagian besar siswa merasa tidak mampu mengungkapkan gagasan dan pikirannya serta kesulitan untuk memilah, memilih dan menyusun pesan yang dinyatakan dalam tulisan atau surat. Kondisi ini disebabkan oleh pembelajaran menulis di kelas selama ini masih belum kondusif tanpa perencanaan pembelajaran yang terstruktur dan terarah. Guru tidak menjelaskan kepada siswa tentang tahap-tahap proses menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan keterampilan menulis surat resmi siswa Sekolah Dasar sesudah mendapatkan pembelajaran model korespondensi melalui teknik penyuntingan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen kuasi (nonequivalent control group design) terhadap siswa kelas VI SD Negeri Kauman 7 Batang yang terdiri atas 30 siswa pada kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes (tes awal dan tes akhir), angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Adapun analisis data yang digunakan dengan teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas belajar pada kelas eksperimen lebih baik daripada aktivitas belajar pada kelaas kontrol. Selanjutnya, hasil tes awal menunjukkan bahwa keterampilan menulis surat resmi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan. Adapun hasil tes akhir menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol. Untuk meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan menulis surat resmi siswa Sekolah Dasar, maka peneliti menyarankan agar dalam pembelajaran model korespondensi oleh guru dipraktikkan tahap-tahap proses menulis melalui tahap penyuntingan dan guru hendaknya selalu kreatif dan sistematis dalam melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran menulis surat resmi melalui teknik penyuntingan serta guru dapat mengembangkan kemampuan membuat materi dan media pembelajaran menulis surat resmi melalui teknik penyuntingan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar, work shop, dll. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/9569/1/t_pd_0705352_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/9569/2/t_pd_0705352_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9569/3/t_pd_0705352_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9569/4/t_pd_0705352_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9569/5/t_pd_0705352_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9569/6/t_pd_0705352_bibliography.pdf |