PENGEMBANGAN WANA WISATA KAWAH PUTIH MELALUI PENDEKATAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

Wana Wisata Kawah Putih saat ini merupakan destinasi unggulan di Kabupaten Bandung. Namun Kawah Putih sangat rentan karena saat ini satu-satunya tempat berkumpul bagi wisatawan adalah core zone atau zona inti kawasan yaitu di sekitar areal kawah. Dengan demikian bahwa atraksi wisata yang dapat dinik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chevy Ferdian, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_95734
042 |a dc 
100 1 0 |a Chevy Ferdian, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN WANA WISATA KAWAH PUTIH MELALUI PENDEKATAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN 
260 |c 2012-02-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/1/s_mrl_0707659_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/2/s_mrl_0707659_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/3/s_mrl_0707659_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/4/s_mrl_0707659_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/5/s_mrl_0707659_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95734/6/s_mrl_0707659_bibliography.pdf 
520 |a Wana Wisata Kawah Putih saat ini merupakan destinasi unggulan di Kabupaten Bandung. Namun Kawah Putih sangat rentan karena saat ini satu-satunya tempat berkumpul bagi wisatawan adalah core zone atau zona inti kawasan yaitu di sekitar areal kawah. Dengan demikian bahwa atraksi wisata yang dapat dinikmati pengunjung saat ini adalah hanya kawah itu sendiri. Hal ini bisa mengakibatkan tourist over capacity. Selain dapat mengakibatkan kerusakan vegetasi alam, hal tersebut bisa mengurangi tingkat kenyamanan wisatawan dalam beraktifitas. Hal ini perlu diantisipasi melalui perhitungan yang pasti mengenai jumlah wisatawan pada satuan luas tertentu, serta atraksi alternatif yang bisa dikembangkan untuk menampung wisatawan secara ideal yang mengacu pada daya dukung lingkungan agar kemudian menghasilkan konsep zonasi, luas daerah pemanfaatan dan alternatif pengembangan atraksi lainnya yang sesuai dengan konsep pengembangan ekowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Prosedur dan analisis pengolahan data yang diperoleh adalah dengan penyajian data berupa tabel dan uraian penjelasan serta rumus presentase untuk analisis kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah perhitungan daya dukung dan analisis Overlay Map, yaitu dengan menggabungkan beberapa peta tematik yang dibuat dari software Map Info. Hasil temuan penelitian ini, adalah berupa rekomendasi bagi pengelola agar memperhatikan mengenai masalah tempat berkumpul wisatawan dalam melakukan aktifitas, sehingga tidak lagi mengalami over capacity saat berada pada waktu liburan. Solusi yang bisa dilakukan adalah optimalisasi potensi daya tarik kawasan melalui pengembangan aktifitas dan atraksi wisata di Kawah Putih. Selain itu, pembagian kawasan menjadi beberapa zona yaitu zona Publik, Privat, Service, dan Konservasi. Hal ini dilakukan agar wisatawan merasa nyaman dan tidak bosan berada di Wana Wisata Kawah Putih. Rekomendasi ini diharapkan dapat mengarahkan Kawah Putih ke arah yang lebih optimal dan berdaya guna. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/95734/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/95734  |z Link Metadata