PRINSIP KASOPANAN JEUNG SIPAT OMONGAN DINA NOVÉL SURAT WASIAT KARYA SAMSOEDI

Penelitian ini dilatarbelakangi dalam berlangsungnya komunikasi tentunya harus memperhatikan beberapa hal salah satunya ialah prinsip kesopanan. Prinsip kesopanan bisa ditemukan dalam media lisan dan tulisan, salah satu contoh dalam media tulisan ialah karya sastra novél yang bisa dibaca oleh semua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Icha Prastika Quraisyin, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-07-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi dalam berlangsungnya komunikasi tentunya harus memperhatikan beberapa hal salah satunya ialah prinsip kesopanan. Prinsip kesopanan bisa ditemukan dalam media lisan dan tulisan, salah satu contoh dalam media tulisan ialah karya sastra novél yang bisa dibaca oleh semua kalangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan prinsip kesopanan yang terdapat dalam novél Surat Wasiat karya Samsoedi. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan Teknik studi pustaka. Hasil dari penelitian ini ditemukan 266 data ujaran dengan 215 ujaran penggunaan prinsip kesopanan dan 51 ujaran pelanggaran prinsip kesopanan. Selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan tujuan. Umumnya ujaran yang mengandung prinsip kesopanan terbanyak ialah data ujaran penggunaan maksim kebijaksanaan (133 ujaran), karena dari percakapan novél Surat Wasiat karya Samsoedi banyak ujaran yang memaksimalkan kerugian pada dirinya sendiri. Berdasarkan sifat tuturan terbanyak ialah sifat tuturan langsung (173 ujaran) karena dari percakapan novél Surat Wasiat karya Samsoedi tokoh dalam menyampaikannya secara terang-terangan. This research is motivated by the fact that in the course of communication, of course, we must pay attention to several things, one of which is the principle of politeness. The principle of politeness can be found in oral and written media, one example in written media is novél literary works that can be read by all groups. The purpose of this study is to describe the principle of politeness contained in the novél Surat Wasiat by Samsoedi. This research uses a qualitative approach by using descriptive method. The data in this research was collected using literature study technique. The results of this study found 266 utterance data with 215 utterances of the use of politeness principles and 51 utterances of violation of politeness principles. Furthermore, it is classified based on purpose. Generally, the utterances that contain the most politeness principles are the utterance data using the maxim of wisdom (133 utterances), because from the conversation of the novél Surat Wasiat by Samsoedi, there are many utterances that maximize harm to themselves. Based on the nature of the utterance, the most is the nature of direct speech (173 utterances) because from the conversation of Samsoedi's Surat Wasiat novél , the characters convey it openly.
Item Description:http://repository.upi.edu/95784/1/S_BD_1901817_Title.pdf
http://repository.upi.edu/95784/2/S_BD_1901817_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/95784/3/S_BD_1901817_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/95784/4/S_BD_1901817_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/95784/5/S_BD_1901817_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/95784/6/S_BD_1901817_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/95784/7/S_BD_1901817_Appendix.pdf