ANALISIS STRUKTUR MATERI PADA PROSES PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

• Main Author: Ibrahim, Yusuf (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Struktur materi merupakan urutan dan keterkaitan antara suatu konsep dengan konsep yang lainnya yang disajikan dalam suatu proses pembelajaran, oleh karena itu struktur materi memegang peranan yang sangat penting dan menentukan kebermaknaan suatu proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran tentang struktur materi pembelajaran sains yang meliputi: (1) urutan materi pembelajaran (2) keterkaitan antara satu konsep dengan konsep yang lain (3) tahapan-tahapan pembelajaran dan (4) hubungan antara latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar dengan jumlah keterkaitan konsep pada pembelajaran sains di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan subjek penelitian adalah 10 orang guru SD kelas IV dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Ciamis yang aktif di gugus, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar yang berbeda. Teknik pengumpulan data melalui observasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan perekaman video. Data hasil observasi digunakan untuk menganalisis struktur materi pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran sains di kelas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan suatu software khusus yang disebut videograph. Parameter yang dijadikan pembanding urutan dan keterkaitan konsep adalah urutan dan keterkaitan konsep yang dikembangkan peneliti. hasil penelitian menunjukan sebanyak 7 orang guru dari seluruh subjek penelitian telah melakukan pembelajaran dengan urutan konsep yang sesuai dengan parameter, dan sisanya sebanyak 3 orang guru menjelaskan dengan urutan konsep yang tidak sesuai dengan parameter. Dalam kemampuan mengaitkan konsep, hanya sebanyak 3 orang guru yang mengaitkan antara satu konsep dengan konsep lainnya, sisanya sebanyak 7 orang guru kurang mengaitkan konsep yang satu dengan lain yang sesuai dengan struktur materi standar. Dalam tahapan pembelajaran di kelas, hanya 1orang guru yang melakukan tahapan pembelajaran secara utuh, yaitu mulai dari tahapan kegiatan awal, tahapan kegiatan inti, dan tahapan kegiatan penutup, serta sisanya sebanyak 9 orang guru hanya melakukan tahapan kegiatan awal dan tahapan kegiatan inti saja, tanpa melakukan tahapan kegiatan penutup. Guru yang berlatar belakang pendidikan PGSD dan telah lama mengajar ternyata memiliki kemampuan menyajikan materi lebih baik hal ini ditunjukan dengan jumlah keterkaitan konsep yang lebih banyak. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua guru dalam penelitian ini melaksanakan pembelajaran sains dengan baik, guru yang berlatar belakang pendidikan PGSD dan telah lama mengajar ternyata lebih baik dalam hal penyajian struktur materinya. Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan dan lama mengajar berpengaruh terhadap penyajian struktur materi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan temuan hasil penelitian maka dapat direkomendasikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyajikan materi pelajaran perlu diadakan berbagai bentuk pelatihan yang berkesinambungan, sedangkan dalam meningkatkan kualifikasi akademiknya, guru direkomendasikan untuk mengambil bidang pendidikan yang sesuai dengan latar belakang pekerjaannya yaitu S1 PGSD.

Item Description

http://repository.upi.edu/9579/1/t_pd_0610715_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9579/2/t_pd_0610715_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9579/3/t_pd_0610715_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9579/5/t_pd_0610715_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9579/6/t_pd_0610715_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9579/7/t_pd_0610715_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9579/8/t_pd_0704907_bibliography.pdf