HUBUNGAN ROTASI JABATANDENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT INTI (PERSERO) BANDUNG
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu rotasi jabatan dan prestasi kerja karyawan. Rotasi jabatan diukur melalui indikator (1) sikap kerja, (2) sikap pribadi, dan (3) kondisi kerja. Sedangkan prestasi kerja karyawan diukur melalui indikator (1) kinerja,(2) kompetensi, dan (3) pengembangan S...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-12-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu rotasi jabatan dan prestasi kerja karyawan. Rotasi jabatan diukur melalui indikator (1) sikap kerja, (2) sikap pribadi, dan (3) kondisi kerja. Sedangkan prestasi kerja karyawan diukur melalui indikator (1) kinerja,(2) kompetensi, dan (3) pengembangan SDM. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauh mana hubungan rotasi jabatan dengan prestasi kerja karyawan di PT. INTI (Persero) Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT INTI (Persero) yang telah mangalami rotasi jabatan (data tahun 2005-2007) yang berjumlah 52 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pelaksanaannya tidak hanya melalui pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis, uji korelasi dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t-student. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi kerja antara karyawan laki-laki dan perempuan. Sedangkan berdasarkan tingkat usia dan tingkat pendidikan karyawan terdapat perbedaan. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi rs = 0,46 yang termasuk dalam kategori sedang, artinya derajat hubungan antara rotasi jabatan dengan prestasi kerja karyawan adalah sedang. Sementara itu berdasarkan hasil uji signifikasi, menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yakni 3,6616 > 2,0105. Sehingga hipotesis "Terdapat Hubungan yang Positif antara Rotasi Jabatan dengan Prestasi Kerja Karyawan", dapat diterima Sedangkan hasil perhitungan uji korelasi antara variabel X dan Y dilihat dari karyawan yang berusia 21-30 tahun sebesar 0,06, usia 31-40 tahun sebesar 0,54, dan usia ≥ 41 tahun sebesar 0,64. Sedangkan uji korelasi antara variabel X dan Y dilihat dari karyawan yang berpendidikan SMU sebesar 0,41, pendidikan Diploma sebesar 0,42, dan pendidikan Sarjana sebesar 0,56. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/95794/3/s_pkr_033950_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95794/1/s_pkr_033950_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95794/1/s_pkr_033950_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95794/2/s_pkr_033950_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95794/2/s_pkr_033950_bibliography.pdf |