PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DI SMKN 4 BANDUNG

Penelitian ini bermula dengan adanya masalah dalam pembelajaran PKDL di kelas, yaitu aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas, serta pembelajaran yang terpusat pada guru (teacher centered). Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kurang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: cahyadi Setiadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-08-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bermula dengan adanya masalah dalam pembelajaran PKDL di kelas, yaitu aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas, serta pembelajaran yang terpusat pada guru (teacher centered). Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kurangnya aktivitas ini sejalan dengan rendahnya prestasi belajar siswa yang berupa nilai nilai test sebelum penelitian dilakukan sangat rendah yaitu sebesar 29,73 pada skala 100 dan skor kelulusan standar 70 Untuk mengatasi rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas maka digunakan model pembelajaran Learning Cycle. Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan prinsip konstruksivisme, dimana siswa membangun pengetahuannya sendiri. Model pembelajaran Learning Cycle terdiri dari tiga tahap (fase) yaitu fase eksplorasi, fase pengenalan konsep (klarifikasi konsep), dan fase aplikasi konsep. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas terdiri dari beberapa tahap , yaitu tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, serta tahap refleksi dan analisis. Dari hasil refleksi tindakan digunakan untuk membuat perencanaan pada tindakan selanjutnya. Tahapan ini berulang sampai kriteria keberhasilan tercapai. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TOIL SMK Negeri 4 Bandung pada mata diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik (PKDL). Variabel aktivitas siswa yang diteliti adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas berdasarkan tahapan model pembelajaran Learning Cycle. Sedangkan prestasi belajar dilihat melalui hasil tes setiap akhir pembelajaran yang meliputi jenjang hapalan, pemahaman, dan aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran setiap tindakannya sebesar 52,03 %, 56,79 % dan 84,92 %. Dan rata-rata prestasi belajar siswa setiap tindakannya sebesar 60,53; 57,5; dan 75,92. Pada tindakan kedua, rata-rata prestasi belajar siswa mengalami penurunan. Hal itu disebabkan pada pelaksanaan pembelajaran siswa tidak siap untuk melakukan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran PKDL dengan model pembelajaran Learning Cycle terdapat beberapa kendala yang menghambat proses pembelajaran, diantaranya sulit mengaktifkan siswa ketika dilakukan diskusi kelas, kurang disiplinnya siswa, sarana kursi dan meja belajar yang kurang nyaman, alokasi waktu yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan pelaksanaannya sehingga pada beberapa kegiatan guru kurang maksimal melaksanakannya. Dari respons guru dan siswa pada akhir pelaksanaan penelitian, secara umum dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran ini berdampak positif terhadap upaya peningkatan kualitas hasil pembelajaran PKDL di kelas.
Item Description:http://repository.upi.edu/95803/3/s_te_030389_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95803/2/s_te_030389_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95803/1/s_te_030389_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95803/5/s_te_030389_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95803/4/s_te_030389_bibbliography.pdf