HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERNALDENGAN PRESTASI KERJA KARYAWANPADA KANTOR WILAYAH USAHA POS V(PT. POS INDONESIA) BANDUNG

• Main Author: Sigit Arifianto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95893/3/s_pkr_032969_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95893/4/s_pkr_032969_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95893/1/s_pkr_032969_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95893/2/s_pkr_032969_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95893/2/s_pkr_032969_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini mengkaji bagaimana gambaran hubungan antara komunikasi internal dengan prestasi kerja karyawan pada Kawilpos V Bandung. Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja karyawan dapat dilihat dari beberapa indikasi, diantaranya: (1) kualitas kerja, (2) kuantitas kerja, (3) kecakapan, (4) pengalaman, dan (5) kesungguhan kerja. Menciptakan komunikasi di dalam organisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam suatu organisasi. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah seberapa besar hubungan komunikasi internal dengan prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pelaksanaannya tidak hanya melalui pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model korelasi, teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel. Uji signifikan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa komunikasi internal memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi kerja karyawan. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh thitung = 2.343 > ttabel = 1.671 dengan 0.05. Uji Korelasi Rank Spearman (rs) diperoleh hasil sebesar 0.34, yang apabila dikonsultasikan dengan tabel dari Guilford, maka berada pada batas antara 0.20 dan 0.40 termasuk dalam kategori "rendah." Adapun hasil koefisien determinasi harga r menjadi 0.342 x 100% = 11.56%. Hal ini menunjukan bahwa komunikasi internal mempunyai pengaruh sebesar 11.56% terhadap prestasi kerja karyawan sedangkan sisanya 88.44% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.