PENGEMBANGAN FASILITAS DAN ATRAKSI WISATA DI SITU PATENGAN CIWIDEY GUNA MENINGKATKAN LAMA TINGGAL WISATAWAN

• Main Author: Faisal Anggriawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-06-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95905/1/daftar_isi%287%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/2/bab_i%289%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/3/bab_ii%2810%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/4/bab_iii%289%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/5/bab_iv%289%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/6/bab_v%2811%29.pdf; http://repository.upi.edu/95905/7/daftar_pustaka%2811%29.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure

Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Alam Situ Patengan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengembangan fasilitas dan atraksi wisata di Situ Patengan guna meningkatkan lama tinggal wisatawan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan fasilitas dan atraksi wisata di Situ Patengan, berdasarkan atas ekspektasi wisatawan serta kendala apa saja yang dihadapi dalam rencana pengembangan tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi Situ Patengan, dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang responden. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumentasi, wawancara, observasi lapangan dan penyebaran angket. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kuesioner dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa wisatawan mengharapkan adanya perbaikan kondisi fasilitas yang ada serta pengembangan fasilitas dan atraksi wisata yang lebih variatif, hal ini didukung oleh ketersediaan lahan yang belum teroptimalisasi. Situ Patengan dikelola oleh dua pihak yaitu PTPN VIII dan BBKSDA, dimana pihak BBKSDA menginginkan adanya pengembangan wisata, sedangkan pihak PTPN VIII tetap mempertahankan lahannya digunakan sebagai perkebunan teh saja. Perbedaan kebijakan ini menjadi kendala terealisasinya pengembangan kawasan wisata ini. Karena itu, dibutuhkan kerjasama antara dua pengelola, pemerintah daerah serta masyarakat sekitar agar pengembangan Situ Patengan dapat terwujud.