UNSUR KREATIVITAS DALAM SUPERVISI PENGAJARAN DAN PENGEMBANGAN SITUASI BELAJAR MENGAJAR: Studi eksploratif pada SMP Negeri I dan II Kupang

Situasi belajar mengajar di sekolah, sangat tergantung pada guru selaku salah satu sumber daya untuk menciptakannya. Namun guru senantiasa membutuhkan bantuan da ri supervisor seperti kepala sekolah sehingga pengetahuan ketrampilan profesionalnya meningkat sehingga lulusan sesekolah meningkat. Serin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Isu, Hendrik (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Situasi belajar mengajar di sekolah, sangat tergantung pada guru selaku salah satu sumber daya untuk menciptakannya. Namun guru senantiasa membutuhkan bantuan da ri supervisor seperti kepala sekolah sehingga pengetahuan ketrampilan profesionalnya meningkat sehingga lulusan sesekolah meningkat. Sering guru mengalami kesulitan dalam tugasnya. Hal ini menuntut kreativitas kepala sekolah dalam melak sanakan supervisi pengajaran agar kesulitan tersebut dapat teratasi. Kreativitas pelaksanaan supervisi pengajaran adalah kemampuan melahirkan gagasan baru dalam memperbaiki proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para super visor di SHIP tidak kreatif dalam melaksanakan supervisi. Ciri yang kurang menunjang perilaku kreatif seorang supervisor pengajaran yaitu: I.Dilihat dari aspek makna kreativitas supervisi pengajaran antara lain yaitu penyelesaian masalah yang monoton melalui diskusi insidentil dan tidak adanya penelitian yang terprogram dalam penetapan masalah pelajaran. 2.Dari segi sifat kreativitas supervisi pengajaran, antara lain seperti penggunaan ide secara rutin dari buku paket yang menghambat perincian gagasan rarijnghadapi masalah pe lajaran. 3.Dari segi proses kreativitas supervisi pengajaran antara lain seperti informasi masalah yang bersumber sematavii pada hasil EBTA yang tidak relevan. 4.Dari 3egi karakteristik kreativitas supervisi pengajaran sperti kebebasan yang berlebihan untuk berdiskusi yang menyebabkan sikap acuh terhadap masalah yang muncul. 5.Dari segi menghilangkan rintangan terhadap kreativitas supervisi pengajaran seperti tkebiasaan mengerjakan sesuatu dengan asal-asal saja. 6.Dari segi aspek positif yang mendorong kreativitas su pervisi pengajaran seperti diabaikannya pe.nciptaan .. euasana permisif. 7.Dari segi teknik-teknik kreativitas supervisi pengajaran seperti diskusi masalah yang tidak didasarkan pada observasi kelas. 8.Dari segi kreativitas guru mengembangkan situasi bela jar mengajar seperti perumusan tujuan pal ajaran yang tidak konseptual dan penilaian hasil belajar siswa dengan pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal. Seorang supervisor akan paling kreatif dalam me laksanakan supervisi pengajaran, apabila ia mampu me ngembangkan gagasan baru dalam memperbaiki situasi be lajar mengajar di sekolahnya, demikian juga seorang guru.
Item Description:http://repository.upi.edu/960/1/T_ADPEND_400_Title.pdf
http://repository.upi.edu/960/2/T_ADPEND_400_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/960/3/T_ADPEND_400_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/960/5/T_ADPEND_400_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/960/4/T_ADPEND_400_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/960/8/T_ADPEND_400_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/960/7/T_ADPEND_400_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/960/6/T_ADPEND_400_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/960/9/T_ADPEND_400_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/960/10/T_ADPEND_400_Appendix.pdf