ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA KE JEPANG PERIODE 1989-2008
Penelitian ini berangkat dari salah satu permasalahan dalam perekonomian yaitu terus terjadinya penurunan ekspor kayu lapis Indonesia periode 1989-2008 ke Jepang. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 198...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-12-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berangkat dari salah satu permasalahan dalam perekonomian yaitu terus terjadinya penurunan ekspor kayu lapis Indonesia periode 1989-2008 ke Jepang. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 1989-2008. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu harga relatif kayu lapis, pendapatan nasional Jepang, dan nilai tukar rupiah terhadap yen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai suatu gejala atau fenomena dalam penelitian, dan selanjutnya menjelaskan mengenai pengaruh dan hubungan dari suatu gejala atau fenomena tersebut. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan bantuan alat analisis Econometric Views (EViews) 3.1 Version. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,830012. Hal ini menunjukkan bahwa ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang selama periode 1989-2008 dipengaruhi sebesar 83,0012% oleh harga relatif, dan pendapatan nasional Jepang, sedangkan sisanya sebesar 16,9987% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Untuk variabel nilai tukar rupiah terhadap yen dikeluarkan dari model penelitian karena dianggap tidak dapat memprediksi ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang secara baik dan mengganggu kualitas model penelitian. Jadi alternatif untuk memperoleh model yang baik (best fit model) harus membuang variabel nilai tukar dalam penelitian. Hasil uji hipotesis secara keseluruhan (uji F) dapat disimpulkan bahwa harga relatif kayu lapis, pendapatan nasional Jepang, dan nilai tukar rupiah terhadap yen secara simultan berpengaruh positif terhadap ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 1989-2008. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa harga relatif kayu lapis berpengaruh positif terhadap ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 1989-2008 dan pendapatan nasional Jepang berpengaruh positif terhadap ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 1989-2008, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap yen tidak berpengaruh terhadap ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang periode 1989-2008. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/96060/1/s_l0451_0607376_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/96060/2/s_l0451_0607376_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/96060/3/s_l0451_0607376_chapter5.pdf |