ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL "JOMBLO SEBUAH KOMEDI CINTA" KARYA ADHITYA MULYA

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yaitu setiap dialog dalam novel tersebut mengalami pinjaman kata-kata yang disebabkan adanya hubungan kebudayaan yang mengakibatkan pendwibahasaan dan dalam novel tersebut banyak terdapat dialog yang mengandung alih kode dan campur kode baik itu dalam bentuk k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Mulyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_96209
042 |a dc 
100 1 0 |a Sri Mulyani, -  |e author 
245 0 0 |a ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL "JOMBLO SEBUAH KOMEDI CINTA" KARYA ADHITYA MULYA 
260 |c 2010-06-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/3/s_c5151_0601731_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/1/s_c5151_0601731_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/4/s_c5151_0601731_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/3/s_c5151_0601731_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/1/s_c5151_0601731_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/1/s_c5151_0601731_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/96209/2/s_c5151_0601731_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yaitu setiap dialog dalam novel tersebut mengalami pinjaman kata-kata yang disebabkan adanya hubungan kebudayaan yang mengakibatkan pendwibahasaan dan dalam novel tersebut banyak terdapat dialog yang mengandung alih kode dan campur kode baik itu dalam bentuk kata, frasa, maupun kalimat. Permasalahan dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah wujud, makna, frekuensi, dan pola alih kode dan campur kode dalam novel Jomblo Sebuah Komedi Cinta. Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan: wujud, makna, frekuensi, dan pola alih kode dan campur kode dalam novel Jomblo Sebuah Komedi Cinta. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai alih kode dan campur kode pada novel Jomblo Sebuah Komedi Cinta dan memberikan informasi bagi perencanaan atau penelitian lain mengenai alih kode dan campur kode. Penelitian ini menggunakan landasan teori bilingualisme, alih kode (meliputi: wujud, makna, dan pola), campur kode (meliputi: wujud dan makna), dan novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena sesuai dengan tujuannya yaitu menggambarkan wujud, makna, dan pola alih kode dan campur kode. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah dialog berupa kata, frasa,dan kalimat yang mengandung alih kode dan campur kode bahasa yang digunakan dalam novel Jomblo Sebuah Komedi Cinta karya Adhitya Mulya yang mengambil waktu di tahun 1999-2000 di kota Bandung dan mengisahkan atau mengambil sisi kehidupan mahasiswa sebagai mediumnya. Hasil penelitian ini diperoleh wujud alih kode terbagi atas 3 yaitu (a) wujud alih kode antarkalimat 57,5%, (b) wujud alih kode intrakalimat 22,5%, dan (c) wujud alih kode akhir kalimat 20%. Wujud campur kode terbagi atas 4 yaitu (a) penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata 70,27%, (b) penyisipan unsur-unsur yang berujud frasa 24,32%, (c) penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata 2,16%, dan (d) penyisipan unsur-unsur yang berwujud klausa 3,24%. Makna alih kode terbagi atas 9 yaitu (a) memberikan penjelasan 10%, (b) menunggu 5%, (c) ajakan 10%, (d) memuji 7,5%, (e) mengungkapkan kebingungan 5%, (f) alasan 15%, (g) harapan 10%, (h) mencari perhatian 10%, dan (i) ungkapan perasaan 27,5%. Makna campur kode terbagi atas 10 yaitu (a) memberikan informasi 22,70%, (b) memberikan penjelelasan 14,05%, (c) mengungkapkan kekesalan 15,67%, (d) mengejek 8,10%, (e) mengungkapkan rasa ingin tahu 9,18%, (f) mengungkapkan kebingungan 7,56%, (g) memberikan alasan 7,56%, (h) memberikan saran 5,40%, (i) merayu 7,56%, dan (j) mengungkapkan rasa tidak percaya 2,16%. Pola alih kode terbagi atas 2 yaitu (a) pola alih kode intrabahasa dan dimensi intrapartisipan 65%, dan (b) pola alih kode antarbahasa dan dimensi antarpartisipan 35%. Peneliti tidak menemukan adanya gejala pola campur kode karena dalam kasus campur kode tidak dapat ditentukan antara varian yang satu dengan varian yang lain atau dengan kata lain varian dari satu bahasa ke bahasa lain bergabung sehingga sulit menentukan polanya. Kasus alih kode ditemukan 40 kalimat dengan persentase 17,77%, sedangkan kasus campur kode ditemukan 185 kalimat dengan persentase 82,22%. Hal ini terjadi karena adanya faktor kekakuan dan kebiasaan yang dibuat oleh penulis dalam setiap dialognya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/96209/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/96209  |z Link Metadata