PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENDAPATAN JASA PT. SURYAPUTRA SARANA "BENGKEL MITSUBISHI":KASUS CABANG ABDULRACHMAN SALEH, BANDUNG:
PT Suryaputra Sarana "Bengkel Mitsubishi" yang berlokasi di Jl. Abulrachman Saleh no. 4 Bandung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa otomotif. Dimana perusahaan memiliki sumber pendapatannya berasal dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Permasalahan yang dibahas dala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-01-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | PT Suryaputra Sarana "Bengkel Mitsubishi" yang berlokasi di Jl. Abulrachman Saleh no. 4 Bandung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa otomotif. Dimana perusahaan memiliki sumber pendapatannya berasal dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini lebih difokuskan pada seberapa besar pengaruh biaya pemeliharaan aktiva tetap terhadap pendapatan jasa pada PT Suryaputra Sarana "Bengkel Mitsubishi." Adapun di dalamnya terdapat dua variabel yaitu biaya pemeliharaan aktiva tetap sebagai variabel bebas (X) dan pendapatan jasa sebagai variabel terikat (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan menguji adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang telah dirumuskan sebagai hipotesis. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik studi dokumentasi, sedangkan untuk mengolah data-data tersebut digunakan teknik analisis korelasi. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu biaya pemeliharaan aktiva tetap berpengaruh positif terhadap pendapatan jasa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai koefisien korelasi 0,343 sedangkan besarnya pengaruh biaya pemeliharaan aktiva tetap terhadap pendapatan jasa ditunjukkan oleh koefisien determinan sebesar 11,8%. Nilai koefisien ini menunjukkan bahwa pendapatan jasa dipengaruhi oleh biaya pemeliharaan aktiva tetap sebesar 11,8% dan sisanya sebesar 88,2% dipengaruhi faktor lain. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan hasil penelitian tersebut, maka penulis menyarankan perusahaan lebih efektif dan efisien dalam mengalokasikan biaya pemeliharaan agar mampu meningkatkan pendapatan jasa. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/96222/3/s_pea_054652_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/96222/1/s_pea_054652_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/96222/7/s_pea_054652_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/96222/6/s_pea_054652_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/96222/5/s_pea_054652_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/96222/4/s_pea_054652_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/96222/2/s_pea_054652_bibliography.pdf |