PENGARUH PERILAKU SUPERVISI AKADEMIS DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH : Kajian Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kota Jambi

• Main Author: SARI, Warda (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9623/1/t_pmp_0804678_table_of_content%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/9623/2/t_pmp_0804678_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9623/3/t_pmp_0804678_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9623/4/t_pmp_0804678_chapter3%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/9623/5/t_pmp_0804678_chapter5%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/9623/6/t_pmp_0804678_bibliography%281%29.pdf
• Keywords: L Education (General)

Perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan merupakan ujung dari semua aktivitas pendidikan yang ada di satuan pendidikan. Upaya ini memerlukan kerja terencana dan sinergis dari berbagai pihak termasuk pendidik dan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah, pengawas sekolah, guru dan staf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perilaku supervisi akademis dan kinerja guru terhadap efektivitas sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis korelasional. Sampel yang diambil berstrata yakni pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru senior dari semua (11) SMAN yang ada di Kota Jambi. Hasil pengolahan data penelitian memperlihatkan gambaran perilaku supervisi akademis secara umum mencapai kategori 'baik' (80,91%), kinerja guru ' baik' (82,58%) dan efektivitas sekolah 'cukup baik' (76,58%). Sedangkan hasil analisis korelasi dan regresi untuk pembuktian hipotesis memperlihatkan bahwa perilaku supervisi akademis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru maupun terhadap pencapaian standar kompetensi lulusan, sedang kinerja guru mempunyai korelasi dan pengaruh yang sangat kecil terhadap pencapaian standar kompetensi lulusan sehingga dianggap tidak signifikan sehingga perlu dikaji kembali atau dijadikan bahan penelitian selanjutnya. Berdasarkan hasil tersebut maka dibutuhkan perbaikan dan peningkatan mutu semua variabel. Perilaku supervisi akademis bisa ditingkatkan dengan pendidikan atau pelatihan bagi perbaikan tanggung jawab, motivasi, kompetensi, kreativitas, komitmen dan kesabaran sehingga diharapkan supervisi dilakukan berdasarkan internal awareness, intrinsic motivation dan menganggap supervisi sebagai sebuah moral action. Disarankan untuk mengaktifkan dan memberdayakan komunitas atau organisasi-organisasi profesi pengawas, kepala sekolah dan guru sebagai sarana atau learning community bagi peningkatan perilaku supervisi akademis, kinerja dan efektivitas sekolah. Dibutuhkan juga koordinasi yang sinergis antar semua elemen yang bertanggung jawab terhadap penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan seperti LPMP, Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi.