PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

• Main Author: Tio Riris Margareth, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-01-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96276/1/s_mrl_0707643_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96276/2/s_mrl_0707643_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96276/3/s_mrl_0707643_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96276/4/s_mrl_0707643_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96276/5/s_mrl_0707643_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96276/6/s_mrl_0707643_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96276/7/s_mrl_0707643_bibliography.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure

Kabupaten Bandung Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung (Berlandaskan kepada UU RI No.12 tahun 2007), Permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian yang seksama adalah adanya keluhan dari sebagian masyarakat Kabupaten Bandung Barat, mereka memberi penilaian kurang baik terhadap pelayanan pemerintah Disbudpar yang dominan mengenai minimnya fasilitas dan kurang efektifnya pelayanan administrasi. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengadakan penelitian untuk melihat bagaimana penilaian masyarakat terhadap pelayanan para karyawan Disbudpar terhadap kualitas yang mereka berikan guna sebagai bahan acuan untuk pemerintah agar dapat mengembangkan "Rencana Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pariwisata" sesuai dengan yang dipaparkan dalam RIPPDA Kabupaten Bandung Barat BAB XII. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilakukan berdasarkan hasil penghitungan angket yang diberikan kepada 40 responden. Responden tersebut adalah masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten Bandung Barat. Indikator pertanyaan diukur dari teori penilaian kinerja pelayanan yang ditulis oleh Dr. H. Bahrul Kirom dalam bukunya yang berjudul "Mengukur Pelayanan & Kepuasan Konsumen". Indikator tersebut adalah nilai-nilai kerja, semangat kerja, dan kemampuan berkomunikasi. Dari hasil penelitian, didapat bahwa nilai yang paling tinggi adalah kemampuan berkomunikasi yaitu 42,50%. Hal ini berarti masyarakat kabupaten Bandung Barat beranggapan bahwa karyawan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki keaktifan, keluwesan, dan kejelasan saat berkomunikasi