ANALISIS JARAK JANGKAUAN DAN KECEPATAN PADA DAERAH BERPOTENSI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN DATA GEOLISTRIK DAN DATA GEOTEKNIK DI DAERAH SESAR LEMBANG, GUNUNG BATU, KECAMATAN LEMBANG
Telah dilakukan survei lapangan pada daerah Gunung Batu, Lembang berupa pengambilan data geolistrik dan sampel tanah. Penelitian ini bertujuan untuk dianalisis potensi longsor pada daerah tersebut. Daerah Sesar Lembang dapat dikategorikan ke dalam sesar yang masih aktif, sehingga dapat mengakibatkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-07-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Telah dilakukan survei lapangan pada daerah Gunung Batu, Lembang berupa pengambilan data geolistrik dan sampel tanah. Penelitian ini bertujuan untuk dianalisis potensi longsor pada daerah tersebut. Daerah Sesar Lembang dapat dikategorikan ke dalam sesar yang masih aktif, sehingga dapat mengakibatkan pergerakan tanah. Pada survei ini diambil data geolistrik dengan konfigurasi wenner- schlumberger dengan spasi 2 meter untuk mendapatkan profil bawah permukaan yang lebih dalam. Pengambilan data terdiri dari 2 lintasan dengan arah dari utara ke selatan. Sampel tanah di karakterisasi pada laboratorium geomekanika, data - data tersebut digunakan untuk pemodelan kestabilan lereng menggunakan metode kesetimbangan batas umum. Pendekatan pusat massa dan metode gesekan coulomb sederhana digunakan untuk memprediksi jarak jangkauan dan kecepatan longsor. Profil geolistrik menunjukkan bahwa pada daerah lintasan 1 memiliki tiga lapisan, berupa tanah lanau, lapukan andesit, dan batu andesit. Bidang gelincir lintasan 1 terdapat pada di lapisan pertama dengan jenis tanah lanau, dan di kedalaman 3 meter. Pada lintasan 2, terdapat tanah lanau, lapukan andesit, dan batu andesit. Bidang gelincir lintasan 2 terdapat di lapisan 1 dengan tanah lanau dan di kedalaman 4 meter. Data geoteknik menunjukkan nilai dari jarak jangkauan dan kecepatan pada setiap pengolahan Geostudio dan pyBIMstab dengan mendapatkan tipe lereng dengan pergerakan translasi dengan jenis kecepatan extreme. Nilai Sudut geser menunjukkan bahwa tanah pada lintasan 1 dan 2 adalah lanau anorganik yang padat. Hasil kohesi menunjukkan bahwa kedua lintasan tersebut terdiri dari tanah lanau anorganik dengan plastisitas tinggi yang telah dipadatkan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/96280/1/S_FIS_1900799_title.pdf http://repository.upi.edu/96280/2/S_FIS_1900799_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/96280/3/S_FIS_1900799_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/96280/4/S_FIS_1900799_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/96280/5/S_FIS_1900799_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/96280/6/S_FIS_1900799_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/96280/7/S_FIS_1900799_Appendix.pdf |