PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN LOKASI USAHA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PEDAGANG PASAR TRADISONAL GEGER KALONG TENGAH BANDUNG

• Main Author: Ari Suhendi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96307/2/s_mbs_040173_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96307/2/s_mbs_040173_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96307/2/s_mbs_040173_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96307/3/s_mbs_040173_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/96307/1/s_mbs_040173_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96307/2/s_mbs_040173_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96307/2/s_mbs_040173_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berkembangnya industri perdagangan di Indonesia mendorong munculnya berbagai pasar tradisional dan modern yang menyebabkan persaingan pada industri perdagangan semakin tinggi. Salah satu pasar tradisional yang ada di kota Bandung Yaitu pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung yang merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Bandung yang menawarkan dan menjual berbagai macam produk. Ketika dihadapkan pada pola persaingan yang semakin tinggi dalam industri perdagangan, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan lokasi usaha serta volume penjualan pedagang pada pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung. Tidak semua pedagang mempunyai jiwa kewirausahaan dan lokasi usaha yang baik dalam meningkatkan volume penjualannya. Berbagai keluhan dapat terjadi dari pembeli dan akan semakin meningkat keluhannya jika tidak segera di atasi, oleh karena itu pedagang harus berupaya untuk mempunyai jiwa kewirausahaan dan lokasi usaha serta meningkatkan volume penjualan agar pembeli merasa puas. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka dirasakan perlu untuk melakukan penelitian tentang pengaruh jiwa kewirausahaan (X1) dan lokasi usaha (X2) terhadap volume penjualan (Y) pada pedagang pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu pemasaran dan kewirausahaan khususnya mengenai lokasi usaha dan jiwa kewirausahaan (Variabel bebas) dan volume penjualan (variabel terikat). Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung. Metode yang digunakan adalah metode descriptive survey dan metode explanatory survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui kegiatan studi kepustakaan, wawancara, dan penyebaran angket/kuesioner. Untuk mengukur seberapa kuat pengaruh antara X dan Y digunakan analisis jalur (Regresi berganda) dengan alat bantu software computer SPSS 15.00 dengan jumlah populasi yang sangat besar. Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh temuan terdapat pengaruh yang positif antara jiwa kewirausahaan dan lokasi usaha dengan volume penjualan maka diperoleh kesimpulan bahwa volume penjualan dipengaruhi jiwa kewirausahaan dan lokasi usaha sebesar 75,5% sisanya sebesar 24,5% dipengaruhi oleh faktor lain.