MOTIVASI BERPRESTASI SISWA(STUDI PERBANDINGAN SISWA KELAS T-TEP OJT, ASTRA, DAN T-TEP NON-OJT DI SMK NEGERI 6 BANDUNG)

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa meskipun siswa tingkat dua di SMK Negeri 6 Bandung telah terbagi menjadi tiga kelas berbeda namun kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak dibeda-bedakan, mulai dari kurikulum yang dipakai, sarana dan prasarana belajar sampai guru sebagai tenaga p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eris Permana, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa meskipun siswa tingkat dua di SMK Negeri 6 Bandung telah terbagi menjadi tiga kelas berbeda namun kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak dibeda-bedakan, mulai dari kurikulum yang dipakai, sarana dan prasarana belajar sampai guru sebagai tenaga pengajarnya pun tidak ada yang dikhususkan untuk salah satu kelas tertentu. Meski demikian, dalam kegiatan belajar mengajar siswa kelas T-TEP Non-OJT kurang perhatian, cepat bosan, dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar yang mengindikasikan motivasi siswa dalam belajar rendah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan motivasi berprestasi siswa pada Kompetensi Perawatan dan Perbaikan Sistem Penerangan kelas T-TEP OJT, kelas Astra, dan kelas T-TEP Non-OJT serta untuk memperoleh gambaran mengenai perbandingan dari ketiga kelas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan pada obyek yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah: 36 siswa kelas T-TEP OJT; 35 siswa kelas Astra; dan 33 siswa kelas T-TEP Non-OJT. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Besarnya motivasi berprestasi siswa (intrinsik) kelas T-TEP OJT yaitu dengan median 49,5, kelas Astra dengan median 53, serta kelas T-TEP Non-OJT dengan median 44. Selanjutnya motivasi berprestasi siswa (ekstrinsik) kelas T-TEP OJT yaitu dengan median 50, kelas Astra dengan median 50, serta kelas T-TEP Non-OJT dengan median 50. Berdasarkan perhitungan Mann-Whitney U-Test dengan taraf nyata 0,05 menyatakan tidak terdapat perbedaan antara motivasi berprestasi siswa (intrinsik) kelas T-TEP OJT dengan kelas Astra, akan tetapi terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi berprestasi siswa (intrinsik) kelas T-TEP Non-OJT baik dengan kelas T-TEP OJT maupun dengan kelas Astra. Di sisi lain, tidak terdapat perbedaan motivasi berprestasi siswa (ekstrinsik) di antara ketiga kelas tersebut.
Item Description:http://repository.upi.edu/96319/3/s_ptm_020323_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96319/1/s_ptm_020323_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96319/6/s_ptm_020323_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96319/5/s_ptm_020323_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96319/4/s_ptm_020323_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96319/5/s_ptm_020323_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96319/2/s_ptm_020323_bibliography.pdf