HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INTELIGENSI DAN KEMAMPUAN MENERJEMAHKAN TEKS BAHASA JERMANSTUDI KORELASIONAL TERHADAP MAHASISWA SEMESTER VI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN UPI BANDUNG TAHUN AJARAN 2009-2010

Dalam pembelajaran bahasa Jerman mahasiswa dituntut untuk menguasai empat keterampilan dasar berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis.. Salah satu usaha untuk dapat menyempunakan keterampilan berbahasa yaitu dengan cara melatih menerjemahkan. Dalam prosesnya banyak faktor yang mempe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chanan Hermawan Sharif, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran bahasa Jerman mahasiswa dituntut untuk menguasai empat keterampilan dasar berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis.. Salah satu usaha untuk dapat menyempunakan keterampilan berbahasa yaitu dengan cara melatih menerjemahkan. Dalam prosesnya banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan menerjemahkan, salah satunya adalah tingkat inteligensi. Atas dasar uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui 1)sejauh mana tingkat inteligensi mahasiswa? 2) sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks bahasa Jerman? 3) apakah ada hubungan yang signifikan antara tingkat inteligensi dan kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman?. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI dengan sampel penelitian sebanyak 24 mahasiswa. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif-analitik dengan teknik analisis korelasional dan teknik analisis regresi. Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan: 1) tes IQ, dan 2) tes kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis, yaitu uji normalitas data X dan Y, uji homogenitas data X dan Y, dan uji kelinearan, keberartian dan koefisien arah regresi. Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunakan teknik analisis korelasional Pearson Product Moment dan untuk uji keberartian koefisien digunakan uji-t. Dari hasil penghitungan statistik diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Skor rata-rata tingkat inteligensi = 126,42 yang termasuk dalam kategori Cerdas dan skor rata-rata kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman = 74,38 yang termasuk dalam kategori cukup. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat inteligensi dan kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman. Hal ini dibuktikan oleh besarnya koefisien korelasi sebesar 0,59 dan kontribusi tingkat inteligensi terhadap kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman siswa sebesar 35,18%. Hubungan variabel X dan Y dapat dilihat melalui persamaan regresi %4; = 15,04 + 0,47X. Ini berarti bahwa tingkat inteligensi memberikan kontribusi yang positif terhadap kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jerman Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan agar mahasiswa meningkatkan kemampuan menerjemahkan teks bahasa Jermannya dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang strategi menerjemahkan, salah satunya adalah memperkaya kosakata, sehingga mahasiswa dapat menerjemahkan dengan lebih baik. Inteligensi dapat ditingkatkan dengan banyak latihan konsentrasi.
Item Description:http://repository.upi.edu/96339/3/s_c0651_033598_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96339/3/s_c0651_033598_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96339/1/s_c0651_033598_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96339/2/s_c0651_033598_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96339/2/s_c0651_033598_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96339/4/s_c0651_033598_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96339/2/s_c0651_033598_bibliography.pdf