EFEKTIFITAS METODE PERMAINAN DOMINO DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

Dalam mempelajari bahasa asing, penguasaan kosakata sangatlah penting. Karena kemampuan penguasaan kosakata dapat membantu pemahaman bahasa asing. Semakin banyak seseorang menghafal kosakata, semakin baik ia dalam memahami bahasa asing. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam mempelajari kosakata,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurhikmah, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam mempelajari bahasa asing, penguasaan kosakata sangatlah penting. Karena kemampuan penguasaan kosakata dapat membantu pemahaman bahasa asing. Semakin banyak seseorang menghafal kosakata, semakin baik ia dalam memahami bahasa asing. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam mempelajari kosakata, dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang tepat. Selain materi yang harus disesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman siswa, pelajaranpun harus disajikan secara menarik dan menyenangkan dan proses belajar mengajar harus efektif tanpa membuat siswa merasa dibebani oleh situasi pembelajaran. Metode permainan domino merupakan metode yang menggunakan permainan domino yang cara permainannya sudah dikenal secara umum, sehingga metode ini dapat dimainkan secara mudah oleh pembelajar. Dengan disertai gambar yang berwarna, siswa dapat lebih cepat menghafal kosakata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan metode permainan domino dan bagaimana respon siswa terhadap metode tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dan desain eksperimen "Control group pretest-posttest design". Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung. Populasi yang digunakan adalah kelas X dan sampel yang digunakan yaitu kelas X-A (sebagai kelompok eksperimen) dan kelas X-B (sebagai kelompok kontrol). Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, maka diperoleh hasil t hitung = 8,43 dan t tabel = 2,02 (5%) dan 2,71 (1%) sehingga t hitung > t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa kerja diterima, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Item Description:http://repository.upi.edu/96348/2/s_c0551_0606981_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96348/2/s_c0551_0606981_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96348/1/s_c0551_0606981_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96348/1/s_c0551_0606981_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96348/1/s_c0551_0606981_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96348/3/s_c0551_0606981_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96348/2/s_c0551_0606981_bibliography.pdf