PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IVDALAM PEMBELAJARAN IPS(Penelitian Tindakan Kelas Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IVSekolah Dasar Negeri Bandungkulon 1 Kecamatan Astanaannyar Kota Bandung)

• Main Author: Atien Lestari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96360/2/s_a0651_0805370_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96360/6/s_a0651_0805370_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96360/4/s_a0651_0805370_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96360/5/s_a0651_0805370_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96360/1/s_a0651_0805370_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96360/3/s_a0651_0805370_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

sangat membosankan, jenuh bahkan siswa menjadi pasif dalam setiap proses pembelajaran berlangsung, yang pada akhirnya hasil belajar yang didapat siswa rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPS yang telah ditetapkan (nilai 6,3). Agar proses pembelajaran IPS bagi siswa menjadi bermakna. Maka, guru harus dapat memilih metode, strategi pembelajaran yang bervariatif, cocok dan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Dalam penelitian ini penulis mengambil salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran IPS pada topik masalah-masalah sosial di kelas IV adalah dengan menggunakan metode bermain peran (role playing). Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam 2 siklus, tindakan ini disertai dengan instrumen penelitian berupa tes, lembar observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Bandungkulon 1 Kecamatan Astanaannyar Kota Bandung dengan jumlah siswa 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa setelah tindakan pembelajaran melalui metode bermain peran (role playing) dilaksanakan. Pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I diperoleh hasil evaluasi akhir dengan rata-rata 6,3 dan evaluasi proses dengan rata-rata 7,55. Sedangkan pada tindakan siklus 2 pencapaian hasil belajar siswa evaluasi akhir mendapat rata-rata 7,85 dan evaluasi proses dengan rata-rata 8,75. Melihat hasil belajar yang diperoleh siswa dari tindakan siklus I dan II terlihat adanya peningkatan yang signifikan. Maka, dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran (role playing) pada topik masalah-masalah sosial di kelas IV dapat dijadikan salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dalam memperluas pengetahuan dan wawasan dalam rangka pengembangkan ilmu dan memecahkan masalah nyata yang ada di lingkungan sekitar.