KONVERSI SELULOSA DARI BIOMASSA BATANG PISANG MENJADI ASAM LEVULINAT MELALUI REAKSI KATALITIK DENGAN KATALIS KROMIUM KLORIDA

• Main Author: Habibah, Djati Ummiyil (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-12-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9637/1/s_kim_0808548_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9637/2/s_kim_0808548_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9637/3/s_kim_0808548_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9637/4/s_kim_0808548_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9637/5/s_kim_0808548_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9637/6/s_kim_0808548_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9637/7/s_kim_0808548_bibliography.pdf
• Keywords: QD Chemistry; T Technology (General); TP Chemical technology

Kebutuhan Minyak bumi di dunia semakin hari semakin bertambah dan berbanding terbalik dengan produksinya yang semakin menurun. Telah banyak dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan mempelajari cara mudah dan hemat dalam mengkonversi selulosa menjadi biofuel ataupun untuk bahan baku kimia. Pada penelitian ini dilakukan konversi langkah tunggal selulosa menjadi asam levulinat oleh katalis logam klorida. Asam Levulinat dapat digunakan sebagai bahan prekursor senyawa Succinic Acid, Tetrahydrofuran,5-bromolevulinic Acid, dll. Selulosa merupakan karbohidrat yang banyak terdapat di alam tetapi pemanfaatnya belum optimum. Menurut departemen energi biomassa (2007) rata-rata kandungan selulosa dalam lignoselulosa adalah sekitar 38-50%. Selulosa dari biomassa batang pisang diperoleh dengan proses delignifikasi. Berdasarkan hasil delignifikasi, selulosa yang diperoleh adalah sebesar 37,02%. Selulosa dari biomassa batang pisang direaksikan pada rekasi katalisis menggunakan katalis CrCl3.6H2O. Serbuk batang pisang seberat 7,011 gram menghasilkan produk hasil konversi sebesar 0,352 mL/2,5954 gram selulosa dengan warna coklat bening. Identifikasi produk hasil konversi dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas - spektrometri massa (GC-MS). Data kromatogram GC-MS hasil konversi yang telah diekstraksi dengan pelarut butanol menunjukkan luas area asam levulinat sebesar 0,36%. Dilakukan upaya untuk meningkatkan presentase luas area asam levulinat hasil ekstraksi pelarut butanol yaitu dengan destilasi sederhana. Hasil destilasi diuji dengan GC-MS dan terjadi peningkatan luas area asam levulinat yaitu sebesar 3,52%. Dari perbandingan spektra IR produk hasil konversi dengan spektra IR asam levulinat penelitian sebelumnya dapat dilihat pada kedua spektra terdapat puncak serapan pada daerah 3300-3500 (O-H), 2800-2960 (C-H) dan 1705-1750 (C=O).