ANALISIS PERBANDINGAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SEBELUM DAN SESUDAH PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA
Era otonomi daerah yang secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1 Januari 2001 menghendaki daerah berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Untuk menyelenggarakan otonomi daerah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-08-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_96387 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Maharani Fadjrin, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a ANALISIS PERBANDINGAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SEBELUM DAN SESUDAH PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA |
260 | |c 2008-08-13. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/1/s_pek_045413_table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/2/s_pek_045413_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/3/s_pek_045413_chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/4/s_pek_045413_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/5/s_pek_045413_chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/6/s_pek_045413_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/96387/7/s_pek_045413_bibliography.pdf | ||
520 | |a Era otonomi daerah yang secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1 Januari 2001 menghendaki daerah berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Untuk menyelenggarakan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab diperlukan kewenangan dan kemampuan menggali sumber keuangan sendiri, yakni dengan upaya peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi daerah yang telah lama menjadi unsur PAD yang utama. Peningkatan kontribusi pajak dan retribusi daerah setelah adanya pelaksanaan otonomi daerah merupakan salah satu indikator yang menunjukkan keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu teknik penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang aktual melalui studi dokumenter, sedangkan untuk mengolah data tersebut digunakan teknik statistik parametrik, melalui pengujian hipotesis uji beda. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa rata - rata kontribusi pajak daerah terhadap PAD sebelum otonomi daerah sebesar 37,65% dan setelah otonomi daerah sebesar 33,15%. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap PAD sebelum dan sesudah penyelenggaraan otonomi daerah di Kabupaten Labuhan Batu, dengan hasil thitung=0,598, ttabel=2,262 dan tingkat keyakinan sebesar 95%. Sedangkan untuk rata-rata kontribusi penerimaan retribusi daerah terhadap PAD sebelum otonomi daerah adalah sebesar 50,87% dan setelah otonomi daerah sebesar 32,81%. Dari pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kontribusi penerimaan retribusi daerah terhadap PAD sebelum dan sesudah otonomi daerah, dengan hasil thitung=2,33 dan ttabel=2,262. Pola hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Kabupaten Labuhan Batu setelah pelaksanaan otonomi daerah masih bersifat instruktif dengan tingkat kemandirian Kabupaten Labuhan Batu sangat rendah. Ini berarti Kabupaten Labuhan Batu memiliki tingkat ketergantungan yang sangat tinggi kepada dana yang berasal dari pemerintah pusat dengan lebih dari 93% dari total penerimaan daerah diperoleh dari sumber selain PAD, dengan porsi terbesar ditempati oleh DAU, yaitu sebesar 80,45%. Untuk mendongkrak penerimaan sumber - sumber PAD khususnya pajak dan retribusi daerah, penulis menyarankan agar pemerintah Kabupaten Labuhan Batu melakukan pendataan kembali subyek dan obyek pajak yang sudah ada dan melakukan penentuan target berdasarkan potensi daerah yang sebenarnya sehingga kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap PAD dapat meningkat setelah adanya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Labuhan Batu. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/96387/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/96387 |z Link Metadata |