ANALISIS JOOTAI FUKUSHI YANG TERDAPAT PADA MANGA IJIN MONOGATARI EDISI RONTGEN, GALILEO GALILEI, BABE RUTH DAN LEONARDO DA VINCI

Dibutuhkan ketelitian untuk menentukan pilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan kalimat yang efektif. Kesulitan dalam menentukan kata yang tepat juga sering terjadi pada saat harus memilih kata yang termasuk kelas kata keterangan atau yang dalam bahasa Jepang disebut fukushi. Pemahaman tentang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tuti Anggraeni, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-02-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dibutuhkan ketelitian untuk menentukan pilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan kalimat yang efektif. Kesulitan dalam menentukan kata yang tepat juga sering terjadi pada saat harus memilih kata yang termasuk kelas kata keterangan atau yang dalam bahasa Jepang disebut fukushi. Pemahaman tentang penggunaan fukushi dalam kalimat sangat penting karena jika fukushi dapat digunakan dengan tepat, maka kalimat yang dihasilkan akan terasa lebih hidup dan bahasa Jepang kita akan lebih baik. Banyaknya fukushi yang terdapat dalam bahasa Jepang sering kali menyulitkan pembelajar bahasa Jepang dalam menggunakannya. Dalam penelitian ini penulis memilih manga ijin monogatari sebagai objek penelitian sampel yang digunakan adalah edisi Rontgen, Galileo Galilei, Babe Ruth dan Leonardo Da Vinci.karena dalam komik ini penulis banyak menemukan kosakata jootai fukushi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosakata, makna,,jenis dan penggunaan jootai fukushi yang terdapat pada manga ijin monogatari edisi Rontgen, Galileo Galilei, Babe Ruth dan Leonardo Da Vinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena penggunaan kosakata jootai fukushi yang ditemukan penulis dalam komik. Dari hasil penelitian ini ditemukan 41 jootai fukushi. Terdapat 13 jootai fukushi yang menunjukan tata cara, 8jootai fukushi yang menunjukan waktu, 1 jootai fukushi yang menunjukan kuantitas, 9 jootai fukushi yang berhubungan dengan tingkah laku/perbuatan subjek, 10 jootai fukushi yang termasuk giongo dan gitaigo. Jootai Fukushi yang paling banyak muncul adalah {77;{68; dan |24;{67; masing-masing muncul sebanyak 6 kali. SK Nomor : 1572/H40.3/DT/2008
Item Description:http://repository.upi.edu/96401/5/s_c0551_044623_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96401/3/s_c0551_044623_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96401/3/s_c0551_044623_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96401/1/s_c0551_044623_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96401/6/s_c0551_044623_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96401/4/s_c0551_044623_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96401/2/s_c0551_044623_bibliography.pdf