PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI DI PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

Masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah mengenai komitmen pegawai. Inti kajiannya difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu budaya organisasi. Pokok masalah yang diungkap adalah sejauhmana pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen pegawai. Metode penelitian yang digunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ardi M. Noer, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah mengenai komitmen pegawai. Inti kajiannya difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu budaya organisasi. Pokok masalah yang diungkap adalah sejauhmana pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert, terhadap 30 orang pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Model Korelasi Tata jenjang. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: • Gambaran variabel budaya organisasi dilihat dari skor rata-rata jawaban responden dipersepsi kuat. Ini berarti budaya organisasi di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang UPI Bandung, dipersepsi kuat. Variabel ini diukur melalui dimensi budaya organisasi berorientasi tujuan, dan dimensi budaya organisasi berorientasi orang. • Gambaran variabel komitmen dilihat dari skor rata-rata jawaban responden berada pada berkategori tinggi. Ini berarti komitmen pegawai di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang UPI Bandung, berkategori tinggi. Variabel ini diukur melalui 2 dimensi: (1) komitmen sikap (attitudinal commitment), dan (2) komitmen perilaku (behavioral commitment). • Hasil perhitungan korelasi tata jenjang diketahui korelasi antar variabel bersifat sejajar atau searah, jadi semakin tinggi tingkat budaya organisasi, semakin tinggi pula komitmen pegawai. Nilai r = 0,481646 berada pada 0,41 dan 0,7 termasuk derajat hubungan cukup/sedang. Pada taraf signifikansi 95% dengan batas toleransi (α) 0,05 dan N = 30, Diperoleh rho = 0,481646 > rtabel = 0,306. Hal ini menunjukan H0 ditolak, dan tentu saja Hi diterima. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan komitmen. Saran-saran yang diberikan, perlunya peningkatan kepekaan dan pemahaman pegawai terhadap permasalahan yang dihadapi perusahaan. Sedangkan dari perusahaan, peningkatan terhadap kesempatan berpendapat, kemudian peningkatan penghargaan pada pegawai dan kesempatan pegawai untuk memperoleh diklat/pelatihan yang kontinu, diharapkan bisa meningkatkan komitmen pegawai.
Item Description:http://repository.upi.edu/96419/1/s_pkr_001607_title.pdf
http://repository.upi.edu/96419/2/s_pkr_001607_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96419/3/s_pkr_001607_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96419/4/s_pkr_001607_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96419/5/s_pkr_001607_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96419/6/s_pkr_001607_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96419/7/s_pkr_001607_bibliography.pdf