PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN OVERHAUL ENGINE OPSM 20-008 di SMK Negeri 8 Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan seperti :(1) kecendrungan guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; (2) rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif; belum adanya usaha maksimal, inovati...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Yusup, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan seperti :(1) kecendrungan guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; (2) rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif; belum adanya usaha maksimal, inovatif dan kreatif dari guru untuk mendisain proses pembelajaran (siswa belum terbiasa untuk berpartisifasi secara aktif dalam proses pembelajaran; dan (5) proses pembelajaran lebih berpusat pada guru(teacher centred) Hal tersebut menimbulkan rendahnya keaktifan dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Produktif. Tujuan yaang ingin dicapaai pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran aktifitas guru dan siswa serta hambatan dan pendukung dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran guide inquiry. Disamping itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan ketuntasan belajar siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 8 Bandung di kelas XI TSM I dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain : (1) Tingkat keaktifan siswa menunjukan kecendrungan yang lebih meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran guide inquiry; (2) Proses pembelajaran berlangsung dinamis dan berpusat pada siswa (student centered); (3) aktifitas guru dan relevansi proses pembelajaran dapat terus ditingkatkan sehingga faktor-faktor yang menjadi kelemahan guru dapat diminimalisir. Dan (4) Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran guide inquiry dapat menigkatkan prestasi dan ketuntasan belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/96421/4/s_ptm_0704161_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96421/2/s_ptm_0704161_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96421/1/s_ptm_0704161_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96421/7/s_ptm_0704161_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96421/6/s_ptm_0704161_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96421/3/s_ptm_0704161_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96421/5/s_ptm_0704161_bibliography.pdf