PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA DIKLAT AKUNTANSI : Penelitian Eksperimen di Kelas X Akuntansi SMKN 3 Karawang

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan suatu proses belajar yang dialami siswa dengan indikasi kemampuan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) dari suatu standar kompetensi. Data pra penelitian tentang nilai uji kompetensi pada kompetensi kejuruan/mata diklat akuntansi dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agus Baskara,, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-11-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan suatu proses belajar yang dialami siswa dengan indikasi kemampuan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) dari suatu standar kompetensi. Data pra penelitian tentang nilai uji kompetensi pada kompetensi kejuruan/mata diklat akuntansi dengan standar kompetensi siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas X Akuntansi SMKN 3 Karawang pertengahan semester 1 menunjukkan prestasi belajar siswa rendah. Mayoritas siswa memperoleh nilai di bawah KKM. Melalui identifikasi masalah, diduga rendahnya pretasi belajar ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang cenderung monoton dan satu arah ( teacher centered approach). Untuk itu peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran simulasi dalam proses belajar mengajar sebagai suatu upaya untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran simulasi tersebut terhadap prestasi belajar pada kompetensi kejuruan/mata diklat akuntansi di kelas X Akuntasi SMKN 3 Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain control group pretest-postest, teknik nonprobability sampling tipe sampel jenuh. Sebagai kelas eksperimen adalah kelas X Akuntansi 2 dan kelas Kontrol adalah kelas X Akuntansi 1. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji t, yaitu uji untuk mengukur perbedaan mean. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi sebelum adanya treatment, prestasi belajar siswa antara kedua kelas relatif sama yaitu berada pada rata-rata 61,8 dan 60,21. Data nilai postes menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar, pada kelas ekperimen menjadi 79,90 sedangkan pada kelas kontrol menjadi 73,69. Perhitungan uji t dua arah pada dk 80 dan taraf kepercayaan 95% menunjukkan t hitung 2,88 dan t ¬tabel 1,99 sehingga bisa disimpulkan telah terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari data tersebut artinya metode pembelajaran simulasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/96427/2/s_pe_044786_chapture1.pdf
http://repository.upi.edu/96427/3/s_pe_044786_chapture2.pdf
http://repository.upi.edu/96427/4/s_pe_044786_chapture2.pdf
http://repository.upi.edu/96427/5/s_pe_044786_chapture3.pdf
http://repository.upi.edu/96427/6/s_pe_044786_chapture4.pdf
http://repository.upi.edu/96427/7/s_pe_044786_chapture5.pdf
http://repository.upi.edu/96427/1/s_pe_044786_bibliography.pdf