KORELASI PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB: Penelitian Perbandingan Kausal Terhadap Siswa Kelas IX (9)MTs Persis 29 Bandung

• Main Author: Nasrul Haq, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-08-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96441/1/s_pba_0700527_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96441/2/s_pba_0700527__bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/96441/3/s_pba_0700527_bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/96441/4/s_pba_0700527_bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/96441/5/s_pba_0700527__bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/96441/6/s_pba_0700527__bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/96441/7/s_pba_0700527_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Keberadaan sarana dan prasarana pendidikan pada setiap satuan pendidikan formal maupun nonformal harus diupayakan dan dikembangkan, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada Bab XII pasal 45 ayat (1).Di antara sarana dan prasarana yang harus ada dalam menunjang pembelajaran bahasa Arab adalah laboratorium bahasa. Berdasarkan perkiraan penulis, hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab di MTs Persis 29 Kota Bandung sebelum adanya laboratorium bahasa tergolong cukup rendah. Namun setelah adanya laboratorium bahasa, hasil belajar bahasa Arab merekapun meningkatDari latar belakang tersebut, peneliti merumuskan beberapa tujuan penelitian : 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab di sekolah sebelum menggunakan laboratorium bahasa 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab di sekolah setelah menggunakan laboratorium bahasa 3. Untuk menemukan ada atau tidak adanya korelasi antara penggunaan laboratorium bahasa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif studi korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan One Group Pretest-Posttest Design. Arikunto (2006:85) mengemukakan, bahwa Pretest Posttest Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Persis 29 Bandung semester 2010/2011 sebanyak 43 orang.Pada perhitungan hasil tes, kemampuan bahasa arab sebelum menggunakan laboratorium bahasa atau pretest menunjukan skor tertinggi sebesar 76 dan skor terendah sebesar 37 dengan rata-rata 53,9 dan pada posttest adalah skor yang tertinggi 90 dan skor terendah 43 dengan nilai rata-rata sebesar 72,6. Setelah dianalisis apakah hasil tersebut signifikan ataukah tidak secara statistik, dengan membandingkan besarnya "t" yang diperoleh dalam perhitungan (t0=13,40) dan besarnya "t" yang tercantum pada table Nilai t(tt.ts5%=2,02 dan tt.ts1%=2,70) maka dapat diketahui bahwa t0 adalah lebih besar daripada tt;yaitu: 2,02<13,40>2,70. Karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa terdapat korelasi antara penggunaan laboratorium bahasa terhadap hasil belajar bahasa Arab.