UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

• Main Author: Putri Syahreni Harahap, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96502/3/s_fis_0608320_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96502/2/s_fis_0608320_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96502/5/s_fis_0608320_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96502/1/s_fis_0608320_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96502/2/s_fis_0608320_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96502/2/s_fis_0608320_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96502/4/s_fis_0608320_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan suatu proses pembelajaran. Akan tetapi, kenyataan yang terlihat di lapangan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru cenderung kurang mampu meningkatkan motivasi belajar sehingga prestasi belajar yang diperoleh siswa pun cenderung kurang optimal. Salah satu alternatif yang dapat dijadikan solusi atas masalah di atas adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model kooperatif tipe STAD sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa khususnya siswa setingkat SMP/Mts. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung tahun ajaran 2010/2011 dengan sampel penelitian kelas VII. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa indikator motivasi belajar siswa yang diwakili oleh item-item pernyataan dalam angket secara umum mengalami peningkatan persentase respon positif, dimana peningkatan yang tertinggi pada item-item yang mewakili indikator-indikator seperti: adanya hasrat dan keinginan berhasil sebesar 15%, indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar sebesar 5%, indikator adanya harapan dan cita-cita masa depan sebesar 14%, adanya penghargaan dalam belajar sebesar 31%, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar sebesar 17%, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif sebesar 17%. Dan untuk prestasi belajar diperoleh rata-rata gain ternormalisasi <g> sebesar 0,4 dengan peningkatan termasuk kategori sedang pada pertemuan I, 0,22 dengan peningkatan termasuk kategori rendah pada pertemuan II, dan 0,41 dengan peningkatan termasuk kategori sedang pada pertemuan III. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri Bandung.