PENGARUH PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BERKOMUNIKASI PADA KONSEP FOTOSINTESIS DI SMP

• Main Author: Tuti Kuraesin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96546/1/s_bio_060482_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96546/4/s_bio_060482_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96546/4/s_bio_060482_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96546/3/s_bio_060482_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96546/5/s_bio_060482_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96546/2/s_bio_060482_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Pengaruh Penerapan Model Guided Inquiry terhadap keterampilan Dasar Berkomunikasi Pada Konsep Fotosintesis di SMP". Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk Mengungkap pengaruh penerapan model guided inquiry terhadap keterampilan berkomunikasi siswa SMP pada konsep fotosintesis serta kelebihan, kendala dan responnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasy experiment melalui bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Bandung tahun ajaran 2010/2011, dan yang dijadikan sebagai sampel adalah 33 siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan 40 siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol yang ditentukan dengan cara acak kelas. Berdasarkan rata-rata hasil tes awal keterampilan dasarberkomunikasi didapatkan bahwa pada kelas kontrol sebesar 47,625% dari skor ideal dan kelas eksperimen sebesar 44,94%. Sedangkan rata-rata tes akhir diperoleh sebesar 62,675% pada kelas kontrol, dan sebesar 70,3 % pada kelas eksperimen, Dengan presentase keterampilan berkomunikasi tiap indikator mengalami peningkatan pada tes akhir dilakukan yaitu bagan 90,9%, grafik 75,74%, gambar 71,87%, tabel 68,95% dan diagram 15,15%. Sedangkan keterampilan dasar berkomunikasi lisan pada kelas eksperimen berada pada kriteria cukup yaitu sebesar 74,02%. Hasil angket dan wawancara terhadap guru mata pelajaran menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran Guided Inquiry. Hasil uji hipotesis mengindikasikan bahwa peningkatan keterampilan berkomunikasi siswa kelas eksperimen (yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry) lebih baik secara signifikan jika dibandingkan dengan kelas kontrol.