PENGUKURAN KINERJA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkSEBELUM DAN SESUDAH MEMILIKI PESAING(Studi Pada Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia)

• Main Author: Medi Ramdanni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-07-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96632/1/s_pea_055162_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96632/2/s_pea_055162_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96632/3/s_pea_055162_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96632/4/s_pea_055162_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96632/5/s_pea_055162_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96632/6/s_pea_055162_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96632/7/s_pea_055162_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam beberapa tahun perkembangan dari perbankan syariah di Indonesia menarik perhatian. Pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). BMI mempunyai suatu peningkatan yang baik dalam beberapa tahun belakangan, dan bisa mengembangkan banyak produk yang inovatif. Penelitian ini akan menguji kinerja dari BMI sebelum dan sesudah munculnya pesaing. peneliti akan menggunakan metode CAMELS untuk meneliti kinerja BMI di dua periode tersebut. Untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja BMI sebelum dan sesudah munculnya pesaing. Desain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah desain penelitian komparatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif komparatif. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu Terdapat perbedaan kinerja rasio capital, assets, earning dan liquidity sebelum dan sesudah munculnya pesaing. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa BMI mengalami peningkatan kinerja keuangan walaupun tidak semua signifikan pada setiap rasionya, semakin banyaknya pesaing tidak terlalu mempengaruhi kinerja keuangan BMI, terutama dilihat dari sisi Capital, Assets, Earning, dan Liability. Dengan hasil penelitian yang seperti ini, maka penulis menyarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan aspek manajemen dan sensitivitas atas risiko pasar serta memasukkan seluruh rasio yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.