PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DENGAN PRACETICE REHEARSAL PAIRS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BERAJAR SISWA PADA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI LANGIT-LANGIT

Penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cilaku terhadap siswa kelas X TGB 2 ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa serta kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran gambar konstruksi langit-langit. salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi permasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ayu Rahmawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cilaku terhadap siswa kelas X TGB 2 ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa serta kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran gambar konstruksi langit-langit. salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan model pembelajaran dengan strategi practice rehearsal pairs (PRP). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peningkatan hasil belajar siswa, serta keaktifan siswa dalam belajar. Data untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil test yang telah dikerjakan siswa. Sedangkan untuk data keaktifan siswa dapat dilihat dari lembar observasi keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TGB 1 SMK Negeri 1 cilaku tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 32 orang. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah practice rehearsal pairs (PRP) yang merupakan strategi belajar berbagi dengan teman belajar. Menggunakan teknik pengumpulan data test dan observasi.Berdasarkan hasil penelitian terbukti adanya peningkatan pada indikator hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebesar 7,08 % dari nilai rata-rata awal. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat lebih besar dasi siklus I yaitu sebesar 12,28 %. Kemudian pada siklus III meningkat sebesar 9,5 % , pada siklus ini hampir semua nilai siswa sudah mencapai 75, ini artinya sebagian besar siswa telah mencapai nilai minimum KKM 75. Untuk keaktifan siswa pada penerapan model pembelajaran dengan strategi practice rehearsal pairs (PRP) juga mengalami peningkatan terlihat dari hasil observasi yang dilakukan pada siswa yaitu pada siklus I memiliki rata-rata 1,92 nilai ini masuk kategori "cukup", pada siklus II memiliki rata-rata 2,67 nilai ini masuk kategori "baik" perolehan hasil observasi disilkus II ini mengalami kenaikan sebesar 18,75 % kemudian pada siklus III rata-rata hasil observasi meningkat sebesar 16,5 % menjadi 3,33 nilai ini masuk kategori "amat baik". Kelebihan model pembelajaran dengan strategi practice rehearsal pairs (PRP) ini adalah mendorong siswa untuk lebih inovatif dalam mempersiapkan materi pembelajaran agar lebih baik, Bagi siwa yang memiliki kemampuan belajar yang rendah model pembelajaran ini akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekuranganya adalah model pembelajaran ini memerlukan waktu yang lebih banyak untuk pembelajaran, Jika antar pasangan tidak aktif maka akan menghambat jalannya proses pembelajaran pasangan mereka.
Item Description:http://repository.upi.edu/96640/1/s_tb_0807777_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96640/2/s_tb_0807777_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96640/3/s_tb_0807777_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96640/4/s_tb_0807777_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96640/5/s_tb_0807777_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96640/6/s_tb_0807777_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96640/7/s_tb_0807777_bibliography.pdf