ANALISIS TOKOH ANTAGONIS DALAM SASTRA ANAK JENIS DONGENG KARYA CHARLES PERRAULT

• Main Author: Deskharina (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-12-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9666/1/s_prs_0700399_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9666/2/s_prs_0700399_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9666/3/s_prs_0700399_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9666/4/s_prs_0700399_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9666/5/s_prs_0700399_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9666/6/s_prs_0700399_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9666/7/s_prs_0700399_bibliography.pdf
• Keywords: PC Romance languages; PQ Romance literatures

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran tokoh-tokoh antagonis dalam dongeng-dongeng karya Charles Perrault serta mengkaji setiap latar belakang tokoh antagonis dan beberapa nilai-nilai moral yang dapat diambil dari dongeng-dongeng tersebut. Pemilihan dongeng ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap cerita dongeng yang sangat imajinatif dan terkadang tidak masuk akal namun memberikan pembelajaran moral yang berharga. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskripstif kualitatif. Jenis metode deskriptif yang digunakan adalah deskriptif analitis yang digambarkan dengan data-data deskrptif. Data yang diambil adalah karya Charles Perrault. Dari keseluruhan rangkaian analisis data ini, ditemukan bahwa tokoh antagonis dalam dongeng-dongeng karya Perrault merupakan tokoh-tokoh yang sangat mempengaruhi setiap cerita. Setiap tokoh antagonis mempunyai peran yang menonjol dengan penggambaran tokoh yang sangat apik disajikan oleh Charles Perrault. Sebahagian besar tokoh antagonis dalam dongeng Perrault menggunakan teknik penggambaran dramatik. Teknik ini digambarkan secara tidak langsung sehingga pembacalah yang lebih aktif dalam menilai karakter setiap tokoh. Pada analisis prilaku tokoh antagonis, faktor-faktor personal mendominasi tokoh antagonis dalam melakukan perbuatan jahat mereka. Pada setiap dongeng terdapat prinsip moral yang beragam dimulai dari prinsip sikap baik, prinsip keadilan dan prinsip hormat terhadap diri sendiri.Peneliti merekomendasikan dongeng sebagai salah satu dokumen otentik yang dapat dikaji pada penelitian selanjutnya guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai karya sastra anak.