PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT:PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X SMA KARTIKA SILIWANGI 2 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2007-2008

• Main Author: Anggi Lestari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-07-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96735/3/s_c0151_043322_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96735/4/s_c0151_043322_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96735/3/s_c0151_043322_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96735/1/s_c0151_043322_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96735/5/s_c0151_043322_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96735/2/s_c0151_043322_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96735/2/s_c0151_043322_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan pengembangan model pembelajaran kooperatif. Permasalahan yang dipaparkan dalam skripsi ini terdiri atas tiga hal. Pertama, mengenai perencanaan pembelajaran menyimak cerita rakyat menggunakan model pembelajaran kooperatif. Kedua, mengenai pelaksanaan pembelajaran menyimak cerita rakyat menggunakan model pembelajaran kooperatif. Ketiga, mengenai hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode ini diterapkan sebanyak tiga siklus. Data diperoleh dari instrumen penelitian yang terdiri atas delapan jenis yaitu: 1) lembar observasi aktivitas guru, 2) lembar observasi aktivitas siswa, 3) jurnal harian siswa, 4) catatan lapangan, 5) Angket, 6) hasil wawancara dengan guru, 7) kamera, dan 8) tes menyimak cerita rakyat. Setiap siklus terdiri atas tiga tahap. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan melakukan refleksi terhadap semua kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi terhadap ketiga tahap penelitian siklus pertama dijadikan bahan acuan untuk membuat perencanaan penelitian siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif mampu memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak cerita rakyat. Hal tersebut dilihat dari peningkatan nilai yang diperoleh siswa dari siklus pertama hingga siklus ketiga. Pada siklus pertama nilai rata-rata kelompok adalah 61,33. Setelah siswa saling memberikan masukan dan penilaian pada siswa yang lainnya dan penulis menjelaskan kekurangan siswa saat pembelajaran siklus pertama, nilai rata-rata kelompok meningkat menjadi 84,56. Kemudian, penulis membuat penegasan dan penguatan bahwa model pembelajaran kooperatif sangat efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat di kelas X-3 SMA Kartika Siliwangi 2 dengan melaksanakan siklus ketiga yang merupakan penyempurnaan dari siklus pertama dan kedua. Nilai rata-rata kelompok pada siklus ketiga meningkat menjadi 88,92. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif dan Menyimak Cerita Rakyat