PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS SISWA SMA:STUDI PENELITIAN EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUBANGTAHUN AJARAN 2009/2010

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menitikberatkan kepada peningkatan kemampuan penalaran logis siswa SMA dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurang dilatihnya kemampuan penalaran logis siswa yang memperoleh pembelajaran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cucu Aisyah Rusmawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menitikberatkan kepada peningkatan kemampuan penalaran logis siswa SMA dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurang dilatihnya kemampuan penalaran logis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan penalaran logis siswa yang pembelajarannya menggunakan model Reciprocal Teaching dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Subang. Sementara sampel dipilih secara acak, melalui teknik sampling terpilih kelas X 5 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X 4 sebagai kelompok kontrol. Indikator kemampuan penalaran logis yang diukur dalam penelitian ini yaitu: 1) menarik kesimpulan logis; 2) memperkirakan jawaban dan proses solusi; 3) memberikan, menambahkan, dan mengidentifikasi argumen dari beberapa informasi atau fakta sebelumnya secara logis dalam urutan kata-kata yang terstruktur dan konstruksinya benar; 4) memberikan penjelasan dengan model, fakta, sifat-sifat dan hubungan; 5) menyusun argumen yang valid. Pokok bahasan yang dijadikan sebagai bahan ajar adalah dimensi tiga yang meliputi jarak pada bangun ruang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran logis, angket siswa, jurnal harian, dan lembar observasi. Berdasarkan analisis pada keseluruhan tahapan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan penalaran logis siswa yang pembelajarannya menggunakan model Reciprocal Teaching lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional; 2) Peningkatan kemampuan penalaran logis pada masing-masing kemampuan (tinggi, sedang, rendah) siswa yang pembelajarannya menggunakan model Reciprocal Teaching lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional; 3) sebagian besar siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching.
Item Description:http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96825/2/s_mat_0605828_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96825/1/s_mat_0605828_bibliography.pdf