HUBUNGAN PEMERIKSAAN INTERN DENGAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN TRANSAKSI TABUNGAN PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) MARDLOTILLAH - SUMEDANG

Tabungn merupkan kekayaan perusahaan yang sulit diidentifikasikn hak pemiliknya serta dapat dipindahkan setiap waktu, sehingga tabungan merupkan aktiva yang mudah disalah gunakan baik sengja atau pun tidak. Untuk hal tersebut diperlukan sistem pemeriksan intern yang dilaksanakan secara memadai. Tuju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aprillita Seni Roseni, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tabungn merupkan kekayaan perusahaan yang sulit diidentifikasikn hak pemiliknya serta dapat dipindahkan setiap waktu, sehingga tabungan merupkan aktiva yang mudah disalah gunakan baik sengja atau pun tidak. Untuk hal tersebut diperlukan sistem pemeriksan intern yang dilaksanakan secara memadai. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan pemeriksaan intern, mengetahui efektivitas pengendalian transaksi tabungan dan mengetahui hubungan pelaksanaan pemeriksaan intern dengan efektivitas pengendalian transaksi tabungan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dimana data yang diperoleh Selama penelitian ini akan diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah kuesioner, sumber data dan kepustakaan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk mencapai kesimpulan, penulis melakukan suatu pembuktian hipotesis membandingkan data yang diperoleh dari teori-teori yang ada dengan hasil pelaksanaan di lapangan. Adapun hasil pengujian melalui perhitungan statistik dengan menggunakan rumus rank sperman menunjukan pemeriksaan intern sangat memadai dengan hasil perhitungan sebesar 90 % dan efektivitas pengendalian transaksi tabungan sangat efektif dengan hasil perhitungan sebesar 82,17 %, sedangkan hasil uji korelasi untuk mengetahui tingkat hubungan didapat hasil perhitungn sebesar 0,67 termasuk pada katagori kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pemeriksaan intern dengan efektivitas pengendalian transaksi tabungan. Sedangkan dalam uji hipotesis berdasarkan tabel harga kritis rs tabel untuk n = 10 dan dan = 0,05 (5%), ternyata diperoleh nilai rs = 0,648 oleh karena rs hitung (0,67) lebih besar dari rs tabel (0,648), maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehinga hipotesis yang penulis ajukan diterima, yaitu "terdapat hubungan yang positif antara pemeriksaan intern dengan efektivitas pengendalian transaksi tabungan". Karena terdapat hubungan positif antara pemeriksaan intern dengan efektivitas pengendalian transaksi tabungan, maka BMT Mardlotillah harus mempertahankan pemeriksaan intern tersebut supaya pengendalian transaksi tabungan pun bisa terlaksana dengan sangat efektif dan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan semua pihak yang terkait.
Item Description:http://repository.upi.edu/96826/7/s_pea_040060_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96826/1/s_pea_040060_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96826/2/s_pea_040060_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96826/5/s_pea_040060_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96826/3/s_pea_040060_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96826/4/s_pea_040060_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96826/6/s_pea_040060_bibliography.pdf