Pengaruh Manajemen fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa rumpun bisnis dan manajemen do SMKN 1 Kadipaten kabupaten Majalengka

• Main Author: Sigit Permana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-07-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96827/1/s_pkr_043949_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96827/2/s_pkr_043949_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96827/3/s_pkr_043949_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96827/4/s_pkr_043949_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96827/5/s_pkr_043949_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96827/6/s_pkr_043949_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya motivasi belajar siswa, untuk mengatasi masalah ini salah satunya dengan melakukan manajemen fasilitas pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran disekolah dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul "Pengaruh Manajemen Fasilitas Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Rumpun Bisnis dan Manajemen di SMKN 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka". Aspek yang diteliti meliputi dua hal, diantaranya manajemen fasilitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa dengan dimensi untuk manajemen fasilitas pembelajaran yaitu perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan dan dimensi untuk motivasi belajar siswa yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Teori yang digunakan untuk manajemen fasilitas pembelajaran yaitu teori manajemen mutu, sedangkan untuk motivasi belajar siswa yaitu teori kebutuhan Maslow. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket, observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala Likert. Jumlah sampel yang diambil seluruhnya sebesar 95 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Analisis data diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel X (manajemen fasilitas pembelajaran) terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa) dalam kategori tinggi. Koefisien Determinasi (KD) menunjukan bahwa pengaruh antara manajemen fasilitas pembelajaran dengan motivasi belajar siswa di SMKN 1 Kadipaten sebesar 49,33%. Koefisien regresi antara variabel X (manajemen fasilitas pembelajaran) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) nyata adanya. Jika dikonfirmasikan dengan kriteria penolakan hipotesis menunjukan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Dari temuan di lapangan menunjukan pengaruh manajemen fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa diperoleh koefisien korelasi berada pada kategori kuat atau tinggi Kesimpulan hasil penelitian menunjukan manajemen fasilitas pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di SMKN 1 Kadipaten. Secara garis besar keadaan manajemen fasilitas pembelajaran termasuk dalam kategori cukup.