PENGARUH VARIASI PRODUK DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROTI BREAD POINT :SURVEI PADA PEMBELI ROTI BREAD POINT DI RUMAH SAKIT CICENDO, STASION HALL DAN TOKO BREAD POINT DI CICENDO BANDUNG

Persaingan industri makanan mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya produk makanan yang ditawarkan. Pada tahun 2008 industri makanan dan minumnan mengalami peningkatan sebesar 6,3% dari tahun 2007. Bread Point sebagai salah satu industri roti domestik merasakan persaingan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sulistyaningsih, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Persaingan industri makanan mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya produk makanan yang ditawarkan. Pada tahun 2008 industri makanan dan minumnan mengalami peningkatan sebesar 6,3% dari tahun 2007. Bread Point sebagai salah satu industri roti domestik merasakan persaingan yang sangat berat hal tersebut dirasakan dengan penjualan yang tidak mengalami peningkatan dan hal ini jugap dapat dilihat dari penurunan market share. Hal ini disebabkan oleh variasi produk yang dianggap masih belum optimal. Bread Point hanya memiliki 84 variasi sedangkan merek lainnya mempunyai lebih dari 100 variasi. Selain itu kebanyakan kemasan yang digunakan pada produk roti Bread Point adalah kemasan yang terbuat dari plastik. Oleh karena itu agar tetap bersaing dengan merek-merek domestik lainnya, Bread Point perlu memperhatikan variasi dari produk rotinya dan penggunaan kemasan agar dapat menarik perhatian konsumen sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variasi produk dan kemasan terhadap keputusan pembelian. Dimana variasi produk yang merupakan variabel bebas (X1) yang terdiri dari dimensi variasi bentuk, rasa, tampilan dan harga. Kemasan sebagai variabel bebas (X2) yang terdiri dari dimensi warna, label, ukuran dan bahan kemasan. Sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y) yang terdiri dari dimensi pemilihan produk, pemilihan merek, saluran pembelian, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran. Populasi yang diperoleh berdasarkan pra penelitian adalah 11.203 orang sedangkan yang diambil adalah sebanyak 100 orang atau responden dengan metode pengambilan sampel Slovin. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pembeli roti Bread Point di Rumah Sakit Cicendo, Stasion Hall dan Toko Bread Point di Cicendo Bandung. Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional method (pendekatan silang) dan teknik analisis data menggunakan path analysis (analisis jalur). Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa variasi produk memiliki pengaruh sebesar 66,92% dan kemasan 27,03% terhadap keputusan pembelian. Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa variasi produk dan kemasan memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
Item Description:http://repository.upi.edu/96852/6/s_mbs_054661_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96852/1/s_mbs_054661_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96852/2/s_mbs_054661_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96852/4/s_mbs_054661_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96852/3/s_mbs_054661_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96852/5/s_mbs_054661_bibliography.pdf