ANALISIS EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK PARKIR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN DAERAH PADA KOTA BANDUNG

Kemandirian daerah dapat diartikan seberapa besarkah tingkat ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan. Dalam upaya peningkatan kemandirian daerah, maka pemerintah daerah dituntut untuk mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah. Salah satunya dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Heri tatang Nurdayat, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-11-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemandirian daerah dapat diartikan seberapa besarkah tingkat ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan. Dalam upaya peningkatan kemandirian daerah, maka pemerintah daerah dituntut untuk mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah. Salah satunya dengan mengefektifkan pemungutan pajak daerah yang merupakan salah satu komponen dari pendapatan asli daerah, dimana salah satu komponen pajak daerah ini adalah pajak parkir yang baru diterapkan pada bulan oktober tahun 2001. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kontribusi pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Dipenda Kota Bandung, kemudian apakah penerapan pajak parkir dapat terealisasi secara efektif, serta untuk mengetahui tingkat kemandirian daerah kota Bandung. Penulis memilih metode deskritif analisis dalam proses pemecahan masalah. Penulis melakukan analisis berupa (1) rasio efektivitas (2) rasio kontribusi (3) rasio kemandirian daerah. Setelah menghitung rasio tersebut dilakukan penilaian efektivitas, kontribusi serta tingkat kemandirian berdasarkan kriteria efektivitas, kontribusi dan tingkat kemandirian masing-masing rasio. Data yang digunakan adalah realisasi Pajak Parkir, PAD dan realisasi Total Pendapatan Daerah tahun anggaran 2001-2008. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, dapat disimpulkan bahwa kriteria kontribusi pajak parkir terhadap PAD dinilai sangat kurang yaitu sebesar 1,22% per tahunnya. Namun penerapan pajak parkir dikatakan efektif berdasarkan kriteria efektivitas dengan rata-rata penerimaan tiap tahunnya 95,63%, meskipun mengalami fluktuasi dalam penerimaannya. Sedangkan untuk tingkat kemandirian daerah, kota Bandung dinilai belum mampu melaksanakan otonomi daerahnya, dengan rata-rata 18,90% per tahunnya dengan pola hubungan instruktif yaitu daerah tidak mampu melaksanakan otonominya.
Item Description:http://repository.upi.edu/96865/1/s_pea_054834_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/96865/2/s_pea_054834_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/96865/3/s_pea_054834_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/96865/4/s_pea_054834_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/96865/5/s_pea_054834_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/96865/6/s_pea_054834_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/96865/7/s_pea_054834_bibliography.pdf