PENGARUH EFISIENSI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP PENCAPAIAN LABA KOTOR PADA PT. PINDAD (PERSERO)DIVISI TEMPA DAN COR

• Main Author: Fhadly Kusdiawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/96875/7/s_pea_055587_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/96875/1/s_pea_055587_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/96875/2/s_pea_055587_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/96875/5/s_pea_055587_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/96875/3/s_pea_055587_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/96875/4/s_pea_055587_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/96875/6/s_pea_055587_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

PT. Pindad (Persero) Bandung merupakan BUMN penghasil tunggal (single producer) dalam bidang senjata dan amunis yang terdiri dari berbagai divisi, yang salah satunya ialah divisi tempa dan cor. Divisi tempa dan cor telah melakukan efisiensi biaya tenaga kerja langsung. Diharapakan dengan itu pencapaian laba kotor dapat meningkat. Melalui pemikiran tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi biaya tenaga kerja langsung terhadap pencapaian laba kotor. Efisiensi biaya tenaga kerja langsung merupakan variabel bebas, sedangkan pencapaian laba kotor merupakan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian verifikatif yang tujuannya membuat gambaran mengenai fakta - fakta dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dalam bidang yang telah ada. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, adalah pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu, yaitu mengambil sampel laporan anggaran dan realisasi biaya operasional dan laporan anggaran dan realisasi laba kotor pada periode 1999 sampai dengan 2008 dengan data triwulanan (n=40) Untuk mengetahui pengaruh X terhadap Y digunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan analisis regresi yang digunakan dihasilkan persamaan regresi linear sederhana, yaitu : Persamaan tersebut menunjukkan arah yang positif. Artinya setiap kenaikan/penambahan pada efisiensi biaya tenaga kerja langsung sebesar 1% maka akan diikuti oleh kenaikan tingkat laba kotor sebesar 0,16. Dari hasil analisis maka dapat dijelaskan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu efisiensi biaya tenaga kerja langsung berpengaruh positif terhadap pencapaian laba kotor dapat diterima. Selain efisiensi biaya tenaga kerja langsung, masih banyak faktor-faktor penyebab lain yang mempengaruhi pencapaian laba kotor yang tidak diteliti oleh penulis. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pencapaian laba kotor untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Saran bagi perusahaan agar dapat melakukan efisiensi biaya tenaga kerja dengan melakukan perampingan tenaga kerja untuk penghematan biaya tenaga kerja dan lebih memperhatikan faktor-faktor yang lebih berpengaruh dalam meningkatkan laba kotor.