PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA TAHUN 1980-2009:Penerapan Model dari Jurnal "Government Debt, Government Spending, and Private Sector Behavior" oleh Roger C. Kormendi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan fiskal terhadap konsumsi masyarakat Indonesia tahun 1980-2009 melalui modifikasi dari pendekatan konsolidasi sebagaimana yang dijelaskan dalam jurnal Roger C. Kormendi yang berjudul "Government Debt, Government Spending, and Private S...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-02-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan fiskal terhadap konsumsi masyarakat Indonesia tahun 1980-2009 melalui modifikasi dari pendekatan konsolidasi sebagaimana yang dijelaskan dalam jurnal Roger C. Kormendi yang berjudul "Government Debt, Government Spending, and Private Sector Behavior". Pendekatan Konsolidasi merupakan penggabungan antara sektor publik dan sektor pemerintah, sehingga variabel dalam model ini mendeskripsikan peranan masing-masing sektor terhadap konsumsi masyarakat. Sektor publik menggunakan variabel pendapatan dan kekayaan, sedangkan sektor pemerintah menggunakan variabel pengeluaran pemerintah, penerimaan pajak, transfer payment (subsidi), dan cicilan hutang pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Archival Research (penelitian arsip), dan studi literatur. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan alat analisis Econometric Views (EViews) versi 5. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien determinasi yang disesuaikan (Adj-R2) adalah sebesar 0.754482. Hal ini menunjukkan bahwa variabel konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan, pengeluaran pemerintah, kekayaan, subsidi, penerimaan pajak, dan cicilan hutang pemerintah sebesar 75.4482%, sedangkan sisanya sebesar 24.5518% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian. Hasil dari uji-t dalam penelitian yaitu variabel pendapatan nasional, kekayaan, dan penerimaan pajak mempengaruhi variabel konsumsi secara signifikan pada α = 10%. Sedangkan variabel pengeluaran pemerintah, transfer payment (subsidi), dan cicilan hutang pemerintah tidak signifikan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/96896/1/s_pek_0606994_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/96896/2/s_pek_0606994_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/96896/4/s_pek_0606994_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/96896/3/s_pek_0606994_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/96896/6/s_pek_0606994_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/96896/5/s_pek_0606994_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/96896/7/s_pek_0606994_bibliography.pdf |